PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ada yang istimewa di Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis Selasa (14/11/2017). Pada hari ini, pantai yang berbatasan dengan Selat Malaka tersebut digelar Ritual Mandi Safar.
Hujan yang mengguyur Pulau Rupat dari subuh, tidak menyurutkan antusias warga untuk menyaksikan event pariwisata berbasis budaya tersebut. Warga baik dari Rupat maupun dari luar hadir untuk menyaksikan pesta budaya, sekaligus menikmati panorama keindahan pantai yang terkenal dengan dengan pasir putihnya itu.
Ritual Mandi Safar merupakan salah satu event yang masuk dalam kalender kegiatan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis tahun ini terasa istimewa karena untuk kedua kalinya dihadiri oleh Gubernur Riau (Gubri), H Arsyadjuliandi Rachman dan isteri beserta sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
"Saya sangat berkesan dengan mandi safar ini, makanya saya hadir lagi ke sini," ungkap gubernur Riau di hadapan ribuan pengunjung.
Ritual Mandi Safar adalah tradisi masyarakat mandi bersama-sama sebagai simbol dan sekaligus harapan membersihkan diri dari hal-hal yang tidak baik.
Tradisi ini akan didahului dengan do'a dilanjutkan tepuk tepung tawar oleh H Arsyadjuliandi Rachman diikuti, Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, Danlanal Dumai Kolonel Laut Yose Al Dino, Bupati Bengkalis Amril Mukminin serta sejumlah pejabat juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu gubernur Riau melakukan tepuk tepung tawar secara simbolis, dengan menggunakan gayung berbahan kayu dan tempurung kelapa ke delapan pasang anak-anak tersebut dimandikan secara bergantian.
Sementara itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, ritual mandi safar yang dilaksanakankan tiap tahun ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Pulau Rupat. Dan menjadikan event ini sebagai sarana meningkatkan kreativitas yang bernilai ekonomis.
"Budaya ritual mandi safar, berpengaruh pada aspek peningkatan kesejahteraan lahir dan batin. Ada nilai tambah yang dapat diperoleh demi keberhasilan pembangunan kebudayaan di Negeri Junjungan ini," ungkap Amril.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Advertorial |