"Mau turunin berat badan tapi nggak makan nasi? Duh gak mungkin deh! Kalau gak makan nasi rasanya tidak kenyang!” Inilah tantangan yang dihadapi banyak orang di Indonesia karena dari kecil, kalo makan ya mesti ada nasi.

Masalahnya nasi yang biasa kita konsumsi, nasi putih, itu tinggi kandungan kalori dan rendah seratnya.

Solusinya, Anda bisa coba mengganti nasi putih dengan nasi cokelat, merah, hitam, atau shirataki yang low calorie dan low carb tapi tinggi protein dan serat.

Nasi coklat

Nasi cokelat adalah gandum utuh yang mengandung 3 kali lebih banyak serat dan protein dibandingkan dengan beras putih. Teksturnya lebih kenyal dibandingkan beras putih dan memiliki rasa seperti kacang. Kandungan serat dan protein yang tinggi membuat rasa kenyang menjadi lebih lama sehingga membantu mengontrol nafsu makan.

Untuk penderita obesitas, mengkonsumsi nasi cokelat secara teratur dapat membantu tidak hanya menurunkan berat badan tapi juga menurunkan resiko terkena penyakit jantung dan kanker. Hal ini disebakan oleh adanya kandungan antioksidan flavonoid apigenin, quercetin, dan luteolin.

Untuk harga per kilogramnya sendiri cukup beragam. Di beberapa situs jual beli online, kisaran harga 1 kilogramnya adalah 17 ribu sampai 26 ribu rupiah atau lebih.

Nasi merah

Nasi merah termasuk kedalam biji-bijian utuh tanpa proses penggilingan sehingga kaya akan nutrisi dan manfaat. Adapun beberapa kandungan nutrisi dalam beras merah adalah serat, fosfor, kalsium, magnesium, protein, zat besi, dan natrium.

Sedangkan, beberapa manfaatnya adalah:

• Menurunkan berat badan karena mengandung serat yang tinggi yang dapat membantu membasmi endapan lemak dalam usus besar, sekaligus melancarkan sistem pencernaan.
• Memperkecil resiko peningkatan gula darah karena memiliki indek glikemi yang rendah sehingga aman untuk penderita diabetes yang sedang menjalani diet.
• Menjaga kesehatan jantung karena mengandung senyawa lignan yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat penyebab penyakit cardiovascular.

Untuk harganya sendiri, per kilogram dijual mulai harga Rp17 ribu.

Nasi hitam

Nasi yang berasal dari beras yang berwarna hitam pekat dan akan berubah menjadi ungu ketika dimasak ini memiliki rasa pedas dan agak manis. Beras ini lebih tinggi serat jika dibandingkan dengan beras merah. Dalam 100 gram beras hitam terkandung 351 kalori, 20,1 gram serat, dan 76,9 gram karbohidrat. Untuk 100 gram beras merah sendiri, kandungan seratnya hanya 11,1 gram saja. Tak heran, apabila beras hitam disebut mampu menurunkan berat badan lebih baik daripada beras merah.

Beras ini juga tinggi antioksidan dan antosianin. Antioksidan dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Perlu diketahui bahwa radikal bebas sangat berkontribusi terhadap peningkatan stres oksidatif yang dapat berkembang dan memicu penyakit kanker, jantung, dan penurunan mental. Sedangkan antosianin memiliki sifat anti-kanker yang kuat yang mana artinya senyawa ini dapat membantu tubuh untuk menekan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker.

Di pasaran, harga jual per kilonya sekitar 18 ribu sampai 50 ribu rupiah atau lebih.

Nasi Shirataki

Beras shirataki bisa diolah menjadi nasi atau pun mie. Beras ini sendiri mengandung 3 persen serat glukomanan dan 97 persen air. Sedangkan untuk kandungan karbohidratnya, dalam 100 gramnya saja, hanya terkandung sekitar 3-4 gram karbohidrat. Inilah yang membuat jenis beras ini rendah kalori dan sangat bagus untuk diet.

Beras yang punya tekstur kenyal dan padat serta rasa yang lebih hambar ini juga bisa membantu mengontrol gula darah (indek glikemiknya hamper 0), menurunkan kolesterol, dan meringankan sembelit. Oleh karena itu, World Health Organization (WHO) mencantumkan beras shirataki sebagai salah satu makanan terbaik untuk kesehatan.

Berbeda dengan 3 jenis beras di atas, beras shirataki ini dipatok dengan harga lebih tinggi. Untuk 1 kilogramnya saja, dijual dengan harga 181 ribu sampai 200 ribu lebih.

Keempat jenis nasi di atas memang lebih mahal dari nasi putih tapi tentunya jauh lebih sehat dibanding nasi putih. Hitung-hitung untuk jaga kesehatan.

Selain itu, agar nasi yang dimasak tingkat kematangan dan teksturnya pas, bisa gunakan rice cooker Philips. Ada cukup banyak pilihan contohnya: 4 rice cooker Philips 2 Liter. Rice cooker ukuran 2 liter ini cukup besar untuk memasak nasi sekeluarga.