PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ikatan Pemuda Pekanbaru (IPP) dan tokoh masyarakat adat melayu Pekanbaru meminta agar kepengurusan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru dipimpin oleh anak melayu Pekanbaru melalui Musda yang diatur AD/ART LAM Kota Pekanbaru.
Hal ini disampaikan tokoh Masyarakat Adat Melayu Pekanbaru yakni Syarizal Husnan kepada CAKAPLAH.com, Rabu (12/10/2022).
Ia mengatakan keinginan ini disampaikan menindaklanjuti audensi tokoh Masyarakat Adat Melayu Pekanbaru H. Syarizal Husnan, SE., H. Zulkifli Husin, H. Suherman, H. Said Ali Oeda, H. Buchari Mahmud, SH, H. Azhar Muhamad, H. Syahril Rais, SH dan tokoh Ikatan Pemuda Pekanbaru dengan LAM Riau yang diadakan Senin (10/10/2022) lalu di Jalan Diponegoro.
Pada kesempatan tersebut pihaknya diterima langsung DPH LAM Riau Datuk Sri Taufik Ikram Jamil dan Timbalan MKA LAM Riau Datuk Syaukani dan pengurus lainnya.
"Kedatangan para tokoh adat Melayu dan juga ikatan pemuda Pekanbaru ini terkait kemelut Kepengurusan LAM Kota Pekanbaru yang dinilai cacat hukum," ujar Syarizal, Rabu (12/10/2022).
Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut, tokoh adat melayu Pekanbaru menghendaki kepengurusan LAM Kota Pekanbaru dipimpin oleh anak melayu Pekanbaru melalui Musda yang diatur AD/ART LAM Kota Pekanbaru.
"Kita harapkan apa yang telah disampaikan tersebut bisa terlaksana. Kita ingin kepengurusan LAM Pekanbaru ini dipimpin oleh anak Melayu Pekanbaru," cakapnya.
Lanjut Syarizal, berkenaan dengan adanya tim kajian yang telah dibentuk LAM Riau untuk mengaji kondisi LAM Kota Pekanbaru saat ini, pihaknya meminta agar tim tersebut menemui para tokoh adat Melayu Pekanbaru.
"Terkait dibentuknya tim tersebut dapat menemui tokoh adat melayu Pekanbaru guna mendapatkan informasi yang sebenarnya bukan data diatas kertas dan transparan," sebutnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |