(CAKAPLAH) - Burung identik dengan kemampuan terbang di udara. Namun ternyata, terdapat beberapa spesies burung yang tidak dapat terbang walaupun mempunyai sayap.

Tidak seperti kebanyakan burung yang dapat terbang bebas di udara, beberapa spesies burung ini menjalani kehidupannya di darat. Meskipun begitu, burung-burung ini memiliki kemampuan dan kelebihannya masing-masing.

Burung terbang dengan cara mengepakkan sayapnya, dan mengarahkan dengan ekornya. Jika dibandingkan dengan bagian pesawat, sayap burung memiliki fungsi sebagai sayap sekaligus baling-baling.

Melansir dari laman detik.com pada Selasa (22/11/2022) yang dikutip dari Britannica, berikut beberapa spesies burung yang tidak dapat terbang.

1. Penguin
Penguin merupakan spesies burung yang tidak bisa terbang paling populer. Setidaknya terdapat 18 spesies penguin yang tidak bisa terbang, mereka sebagian besar hidup di daerah dingin seperti wilayah Benua Antartika.

Meskipun tidak dapat terbang, mereka memiliki kemampuan yang baik dalam berenang dan juga menyelam. Karena itulah mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk berenang serta menyelam.

Penguin memiliki tubuh kekar dan ukuran kaki yang cukup pendek, hal ini yang menyebabkan penguin mempunyai cara jalan yang khas dan lucu.

2. Burung Unta
Burung unta memiliki ukuran tubuh yang besar, sehingga kerap disebut sebagai raja burung. Tubuhnya memiliki berat hingga 300 pon dengan tinggi mencapai 9 kaki.

Meskipun tidak dapat terbang, burung unta memiliki kemampuan berlari yang cepat mencapai 45 mil per jam.

Burung yang berasal dari daratan Afrika ini, memiliki ukuran telur dan kaki terbesar di dunia jika dibandingkan dengan spesies lainnya. Kakinya cukup kuat untuk menendang, yang menjadi salah satu caranya melindungi diri. Selain itu burung unta juga mempunyai bulu mata yang panjang serta cantik.

3. Takahe
Takahe merupakan burung yang berasal dari wilayah Selandia Baru. Burung ini berukuran tidak besar dan tidak pula kecil, dengan kemampuan yaitu ahli dalam bersembunyi.

Spesies burung yang berumur panjang ini memiliki kemampuan ahli dalam bersembunyi. Sejak akhir tahun 1800-an spesies burung ini dianggap telah punah, namun ternyata pada tahun 1948 kembali ditemukan.

Takahe memiliki bulu berwarna biru dan hijau cerah dengan paruh yang berwarna merah.

4. Weka
Weka merupakan jenis burung yang dapat ditemukan di wilayah Selandia Baru. Meskipun tidak dapat terbang, weka dikenal sebagai hewan yang pandai mencuri, baik itu makanan ataupun benda-benda yang mereka sukai. Selain itu weka juga pandai berenang.

Spesies burung yang memiliki ukuran sebesar ayam dan berbulu coklat ini, merupakan sumber daya penting untuk masyarakat asli Selandia Baru. Namun sangat disayangkan karena jumlah populasinya yang semakin mengalami penurunan.

5. Kasuari
Burung kasuari merupakan burung raksasa yang berasal dari Australia. Burung ini memiliki ukuran yang besar, bahkan dapat disandingkan dengan burung onta.

Kasuari mempunyai cakar yang tajam layaknya belati dan dapat tumbuh hingga 4 inci di setiap jari kakinya. Bahkan, hewan ini disebut bisa membunuh manusia.

Kasuari juga memiliki sisi indah yang dapat dinikmati oleh manusia, karena burung ini memiliki bulu punggung yang terlihat layaknya jubah bulu mewah yang membalut tubuhnya.

6. Kakapo
Kakapo adalah burung yang berasal dari Selandia Baru, dan merupakan salah satu jenis hewan nokturnal (aktif di malam hari) yang dapat tumbuh tinggi hingga 60 cm.

Kakapo juga dikenal sebagai "burung beo burung hantu" karena memiliki wajah yang menyerupai burung hantu serta aktif di malam hari.

Burung ini berbulu hijau kecoklatan, dan menjadi jenis burung beo paling berat di dunia. Sebagian besar burung jantan kakapo mempunyai suara yang khas, menggelegar, dan dapat didengar hingga sejauh setengah mil.

7. Kiwi
Burung kiwi terdiri dari beberapa spesies, namun tidak ada satupun yang dapat terbang. Meskipun tidak dapat terbang, burung kiwi mempunyai sayap tersembunyi yang dibalut dengan bulu lembut.

Berbeda dengan jenis burung lainnya, burung kiwi mempunyai lubang hidung yang terdapat di ujung paruhnya. Selain itu kiwi betina mempunyai telur dengan berat yang mencapai 1 pon.