PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pencanangam program Universal Health Coverage (UHC) Kota Pekanbaru hanya tinggal menunggu waktu yang tepat. Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menyesuaikan jadwal BPJS Kesehatan Pusat dan Pj Walikota Pekanbaru.
"Untuk UHC kita tinggal pencanangan saja. Masih mencari waktu yang tepat. Kita masih menyesuaikan jadwal Pj Walikota dan BPJS pusat," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (14/7/2023).
Ia mengatakan untuk UHC Pekanbaru sudah di angka 97 persen. Kemudian peserta BPJS yang aktif sudah di atas 75 persen.
"Pada prinsipnya kita sudah bisa UHC non cut off itu. Jadi kita kan sudah di 97 persen, terus peserta BPJS yang aktif kita sudah di atas 75 persen dari data kependudukan kita yang terakhir. Makanya memang hanya tinggal menunggu jadwal saja," ungkapnya.
Sebagai informasi dalam program ini nantinya warga Pekanbaru bisa mendapat pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan (faskes) hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Rencana, program UHC ini sebelumnya akan diluncurkan oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun pada malam puncak Hari Jadi ke-239 Pekanbaru. Namun karena program tersebut belum siap, dan dijanjikan program ini launching pada Juli ini. Program ini menjadi salah satu kado yang disiapkan untuk Hari Jadi Pekanbaru ke-239.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan |