PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelatih PSPS Riau diminta 'out' oleh para suporter karena hasil yang tidak memuaskan saat melawan Semen Padang FC dengan skor akhir 2-0, dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia Grup 1, Senin (25/9/2023) malam di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru.
Tidak hanya itu, di 2 laga sebelumnya, PSPS Riau juga belum pernah meraih kemenangan. Kedua laga tersebut adalah melawan Persiraja Banda Aceh dan PS Deli Serdang. Oleh karena itu para suporter meminta pelatih Jan Saragih untuk segera dipecat.
Menanggapi itu, Jan Saragih selaku pelatih PSPS Riau meminta agar para masyarakat dan suporter bersabar, dan dirinya berjanji di laga-laga selanjutnya akan bermain maksimal dan meraih kemenangan.
“Saya minta maaf kepada seluruh suporter atas (hasil) malam ini. Kita akan segera perbaiki dan melakukan evaluasi. Mudah-mudahan pertandingan berikutnya kita bisa lebih baik lagi,” kata Jan Saragih.
Ia juga menanggapi keinginan suporter terkait dirinya yang diminta untuk mundur dari kursi kepelatihan PSPS Riau. “Saya kira bukan menjadi sebuah solusi karena saya pikir kita sedikit untuk bersabar. Wajar emosi terluap karena hasil yang kurang baik, jadi saya minta masyarakat untuk bersabar,” cakapnya.
Sementara itu, pelatih Semen Padang FC Delfriadi bersyukur atas point penuh yang didapat oleh anak asuhnya dari pertandingan melawan PSPS Riau.
“Saya bersyukur malam ini kami bawa pulang 3 poin. Tentu kami tetap akan melakukan evaluasi dan perbaikan untuk menatap pertandingan selanjutnya,” tutupnya.
Sebelumnya skuad PSPS Riau harus mengakui keunggulan Semen Padang dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia Grup 1, Senin (25/9/2023) malam.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kahauddin Nasution, Kabau Sirah berhasil mempercundangi tuan rumah dengan skor 2-0.
Dengan kekalahan ini PSPS Riau semakin terbenam di dasar klasemen Grup 1 Liga 2 2023/2024 yang hanya mengoleksi 1 point dari 3 pertandingan.
Dua gol yang disarangkan pemain Semen Padang tersebut diciptakan oleh Ngwoke pada menit 36 dan gol Vivi Asrizal di menit ke-81.
Di babak kedua sebenarnya PSPS Riau berusaha bermain menyerang untuk menyamakan kedudukan. Namun berbagai upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Begitu juga dengan Semen Padang FC.
Puncaknya pada menit ke-81, gawang yang dijaga oleh Ismail Hanafi kembali dibobol oleh pemain Semen Padang FC bernama Vivi Asrizal.
Kekalahan ini membuat sebagian suporter PSPS Riau yang datang menonton langsung di stadion terlihat kecewa. Bahkan beberapa di antara mereka meneriakkan agar pelatih Jan Saragih diganti. Hal ini tidak terlepas dari tiga pertandingan yang telah dilakoni tidak pernah menang.***