PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski udara Kota Pekanbaru saat ini sedang tidak sehat akibat kabut asap, namun masih banyak siswa ke sekolah yang tidak memakai masker.
Seperti pantauan CAKAPLAH.COM di SMP Negeri 42 Jalan Datuk Tunggul, Pekanbaru. Di lokasi tersebut memang ada siswa yang mengenakan masker namun masih banyak juga yang tidak menggunakan masker. Padahal pagi tadi tampak udara cukup pekat akibat kabut asap.
"Ketinggalan maskernya makanya enggak pakai," ujar salah seorang siswa ketika ditanya terkait hal tersebut.
Ida, salah seorang wali murid mengatakan pihak sekolah memang sudah memberitahukan kepada siswa untuk memakai masker di masa kabut asap seperti sekarang ini.
"Iya ada kemarin memang sudah disuruh pakai masker kok. Anak-anak sekolah diminta pakai masker ke sekolah," ujar Ida, Kamis (5/10/2023).
Ia mengatakan untuk saat ini kebijakan libur dari sekolah memang belum ada. Untuk itu siswa diminta untuk menggunakan masker.
"Kalau libur belum. Karena asapnya juga kan nggak parah kali. Kasihan juga anak-anak kalau libur, ketinggalan nanti materi belajarnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengeluarkan surat edaran meminta agar proses belajar mengajar dilaksanakan dalam ruangan dengan mengurangi aktivitas di luar kelas.
Surat Edaran ini dikeluarkan mengingat beberapa waktu terakhir ini kondisi Pekanbaru diselimuti kabut asap. Bahkan udara juga sudah berada di level tidak sehat.
"Melihat dua hari kemarin memang cukup parah ya. Tapi hari ini kan sudah agak cerah. Dan kami tadi sudah buat edaran," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Senin (2/10/2023).
Ia mengatakan surat edaran yang sudah dikeluarkan berisi dua poin. Yang pertama adalah proses belajar mengajar di Satuan Pendidikan dilaksanakan dalam ruangan dengan mengurangi aktivitas di luar kelas dan yang kedua adalah setiap peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan diwajibkan menggunakan masker.
"Jadi itu tahap pertama, karena kita lihat Pj Walikota dan Sekda juga sudah sampaikan statmen, jadi kami juga ambil tindakan dulu. Tapi ini tindakan pertama, nanti kalau meningkat lagi baru kita libur. Makanya kita koordinasi dengan DLHK, kalau sekarang levelnya udara tidak sehat," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Abdul Jamal, untuk saat ini pihaknya memang masih belum meliburkan siswa.
"Tapi kalau naik lagi levelnya, terutama bagi anak PAUD, kelas 1,2,3, SD biasanya itu kita liburkan atau belajar di rumah," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |