PEKANBARU (CAKAPLAH) - Politeknik Caltex Riau kukuhkan sebanyak 549 wisudawan pada acara wisuda ke 20 Sabtu (21/10/2023) di Hall Gedung Serba Guna Politeknik Caltex Riau.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 8 orang lulusan dari jenjang Ahli Madya (D3), 533 orang lulusan dari jenjang Sarjana Terapan (D4) dan 8 orang lulusan dari jenjang Magister Terapan (S2). Hingga saat ini PCR sudah meluluskan 5.678 alumni.
Direktur PCR, Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc. menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah dilantik pada hari ini.
"Atas nama pribadi dan seluruh civitas akademika Politeknik Caltex Riau dengan penuh rasa bangga mengucapkan tahniah kepada seluruh wisudawan dan keluarga atas keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan di Politeknik Caltex Riau," ujar Dadang, Sabtu (21/10/2023).
Ia mengatakan pihaknya ingin menambah keyakinan kepada para wisudawan semua telah menempuh pendidikan di PCR, berbagai capaian prestasi, peringkat akreditasi dan reputasi yang diraih institusi ini dapat memberikan motivasi, inspirasi, kepercayaan diri dan kebanggaan yang telah menjadikan PCR sebagai almamater pendidikan.
"Lulusan adalah karya utama dan aset yang sangat berharga. Inilah salah satu bentuk tanggung jawab dan kontribusi nyata PCR dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia yang bermutu dan berdaya saing bagi bangsa Indonesia," Cakapnya.
Dadang juga mengungkapkan dipandang dari komposisi sebuah institusi pendidikan tinggi, PCR sudah lengkap, memiliki program dalam berbagai jenjang sampai ke tingkat pasca sarjana. Inilah kesempatan besar bagi siapa saja untuk melakukan skilling, re-skilling, dan up-skilling sebagai bekal dalam menjalani kehidupan.
Tingkat lulusan tepat waktu pada wisuda tahun ini adalah sebesar 82.93% untuk program sarjana terapan dan 100% untuk program magister terapan. Sedangkan Indek Prestasi Komulatif (IPK) para wisudawan tahun ini rata-rata adalah 3.48 untuk program sarjana terapan, dan 3.97 untuk program magister terapan.
Pada kesempatan ini Dadang juga menyampaikan berbagai capaian dan prestasi yang diraih oleh seluruh sivitas akademika PCR. Begitu banyak mahasiswa PCR berprestasi pada tahun akademik 2022-2023 pada bidang akademik maupun pada kegiatan lain yang telah mengharumkan nama PCR baik pada tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
"Capaian mahasiswa ini, dilengkapi juga dengan berbagai capaian lain oleh staf PCR secara individu maupun institusi. Capaian utama dari para staf PCR terutama dalam perolehan hibah dan jenjang fungsional akademik. Secara institusi, PCR masih bisa menjaga tingkat reputasi dan akreditasi dengan sangat baik. Tahun ini, PCR masih dipercaya memperoleh berbagai hibah kompetitif melalui skema competitive fund dan matching fund dari Kemendikbudristekdikti," ucapnya.
Untuk hibah tingkat internasional, selain hibah riset internasional yang sedang berjalan, tahun ini PCR kembali mendapatkan hibah dari DAAD Germany untuk program peningkatan kapasitas pimpinan Pendidikan tinggi vokasi.
"Serta menjadi salah satu dari 30 perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi mitra KemenpanRB dalam kegiatan pendampingan, bimtek, dan asesmen Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ungkapnya.
Ketua Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR) Ir. Akson Brahmantyo berpesan kepada para wisudawan untuk dapat mempertahankan kompetensi yang diperoleh selama kuliah di PCR.
"Wisuda ini menyatakan anda telah berhasil menguasai kompetensi (ilmu pengetahuan, keterampilan dan karakter) yang dibutuhkan oleh lapangan kerja pada program studi masing-masing. Dengan bekal kompetensi inilah anda kami lepas untuk bersaing di dunia usaha dan dunia industri. Namun harus kita sadari bahwa dunia berubah dengan sangat cepat, ilmu pengetahuan juga berkembang dengan sangat pesat. Apa yang menjadi trend perkembangan tahun ini, bisa jadi sudah menjadi obsolete tahun depan,” ujarnya.
Akson juga berpesan kepada alumni untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi dan kapabalitas.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina YPCR Dr. drh. H. Chaidir, MM. mengatakan tujuan didirikannya PCR telah terpenuhi, bahkan melampaui dari cita-cita awal para penggagas saat awal didirikan.
"Selama hampir dua dekade berkiprah, PCR telah memberikan kebanggaan bagi Bumi Melayu melalui prestasi di tingkat regional maupun nasional. PCR tumbuh dan berkembang sebagai politeknik swasta terbaik di Indonesia. Lulusan PCR kini tersebar di berbagai perusahaan nasional maupun multinasional, baik di dalam negeri maupun mancanegara," ucapnya.
Sebagai informasi adapun wisudawan terbaik tahun ini dianugerahkan kepada Akhes Stauper dari Program Studi Sarjana Terapan (D4) Teknik Informatika dengan IPK sebesar 3.93.
Predikat terbaik lainnya untuk setiap program studi diraih oleh Desrita Fitri dengan IPK 3.98 dari Program Studi D4 Akuntansi Perpajakan, Nanda Fitra Tsalatsa dengan IPK 3,93 dari Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Komputer, Mohd Fahriza dengan IPK 3,83 dari Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika.
Muhammad Raja Adrafi dengan IPK 4,00 dari Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Mekatronika dan Tia Febri Ananda dari Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi mendapatkan IPK 4.00 Wesley Santana dengan IPK 3.93 dari Program Studi D4 Sistem Informasi.
Faza Raihan dengan IPK 3.81 dari Program Studi D4 Teknik Listrik, Regita Yefana dari Program Studi D4 Teknik Mesin mendapatkan IPK 3.44 serta Amelia Ramadhani dengan IPK 4.00 dari Program Studi Magister Terapan (S2) Teknik Komputer.
Secara umum, IPK rata-rata lulusan PCR yang diwisuda pada tahun 2023 ini adaah 3.48.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |