PEKANBARU (CAKAPLAH) - Curah hujan tinggi yang mengguyur beberapa wilayah di Provinsi Riau membuat air sungai naik hingga membuat hampir ribuan rumah terendam banjir.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono menerangkan, ada tiga desa di Kabupaten Rokan Hulu yang terendam banjir yaitu Desa Babussalam, Kelurahan Pasirpengaraian serta Desa Pematang Barangan.
Budi menjelaskan, untuk di Desa Babussalam ketinggian air banjir mencapai 80 dan merendam 140 rumah atau kepala keluarga. Dua fasilitas umum juga terendam air.
Kemudian di Kelurahan Pasir Pengaraian ketinggian air mencapai 70 centimeter dan merendam 110 rumah atau kepala keluarga. Sedangkan di Desa Pematang Berangan ketinggian air mencapai 90 centimeter dengan dampak ratusan rumah atau kepala keluarga terendam air.
“Banjir tersebut terjadi akibat luapan air Sungai Barang Lubuh. Ratusan rumah terendam banjir dan kita juga sudah mengevakuasi masyarakat ke tempat aman,” kata Budi Setiyono, Rabu (27/12/2023).
Budi menegaskan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Namun, Budi meminta warga untuk selalu waspada. Pihaknya juga stanby di lokasi untuk menjaga warga.
Tak sedikit anak-anak dan orang dewasa yang bermain air di lokasi banjir, bisa membahayakan. Sehingga polisi meminta anak-anak untuk meninggalkan lokasi dan berhati-hati apabila air sungai kembali naik.
Sementara itu, berdasarkan dari data BPBD yang disebut langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Rohul Zuljandri Rossa, banjir di Rohul sudah merendam ribuan rumah di tiga kecamatan, yakni Rambah, Rokan IV Koto dan Rambah Hilir.
Di Kecamatan Rambah, banjir terjadi di Dusun Tulang Gajah, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah dengan jumlah rumah warga yang terendam mencapai 113 unit dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga 130 centimeter.
Selain di Desa Pematang Berangan, banjir juga merendam 350 rumah dan 2 unit fasilitas umum di Desa Babussalam. Banjir juga memutus akses Jalan Raya Tuanku Tambusai sepanjang lebih kurang 1 kilometer dengan kedalaman 40 centimeter hingga 70 centimeter.
Masih di Kecamatan Rambah, banjir juga terjadi di Desa Koto Tinggi dengan total rumah warga yang terendam mencapai 35 unit dan di Kelurahan Pasirpengaraian berjumlah 46 unit.
Selain, Kecamatan Rambah, banjir juga terjadi di Kecamatan Rokan IV Koto akibat luapan sungai Mentawai dan Sungai Rokan Kiri. Ketinggian banjir di Desa Rokan Koto Ruang mencapai 40 centimeter hingga 120 centimeter di pemukiman warga.
Di Kecamatan Rokan IV Koto, banjir merendam 30 rumah di Desa Cipang Kiri Hilir serta banjir juga memutus akses jalan lintas Rokan-Sumbar di Dusun Tangkolio sejauh lebih kurang 200 meter dengan kedalaman 40 centimeter hingga 120 centimeter.
Di Kecamatan Rambah Hilir, banjir merendam 212 rumah dan 1 fasilitas umum di Desa Rambah Hilir Timur. Selain itu banjir juga merendam 35 rumah warga di Desa Rambah (Kumu) serta mengakibatkan longsor di komplek Surau Suluk Muara Nikum di Desa Rambah Hilir Tengah .
Sejumlah warga saat ini sudah mengungsi secara mandiri ke rumah sanak saudara mereka. Namun kebanyakan masih bertahan di rumah masing-masing untuk menjaga harta benda.**
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Kabupaten Rokan Hulu, Peristiwa |