SIAK (CAKAPLAH) - Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Afni Zulkifli mantapkan diri untuk maju jadi calon bupati Siak pada Pilkada 2024.

Niat tulusnya itu dilandasi oleh keinginan untuk memakmurkan dan memajukan kampung halaman tempat lahir dan besarnya di Siak.

Langkah awal yang dilakukan Afni ialah meminta doa restu kepada warga Siak dengan menggelar temu ramah dan silaturahmi yang diselenggarakan di halaman rumah orangtuanya di Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Riau, Ahad (07/01/2024).

Pertemuan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat seperti mantan Camat Siak Asrin Zaili, Tokoh Perempuan Siak Komaryatin dan pemuka agama di Siak. Selain itu sejumlah pemuda dari Kampung Rantau Bertuah, Kecamatan Minas dan Kampung Dosan, Kecamatan Pusako.

Afni yang didampingi suaminya menceritakan pengalaman kerjanya serta perjuangannya terhadap hak-hak masyarakat pinggiran kabupaten atas tanah. Dengan segudang pengalaman, baik sebagai jurnalis, dosen maupun sebagai tenaga ahli menteri menjadi modal utamanya untuk melangkah menjadi calon bupati Siak.

Tidak hanya itu, jika perjuangannya ini bisa membawanya mendaftar ke KPU pada Pilkada Siak Oktober 2024 nanti, Afni mencetak sejarah sebagai calon bupati perempuan pertama di kabupaten Siak. Pengalamannya berkeliling di kabupaten/kota se-Indonesia dan negara-negara di dunia menjadi referensi untuk penyusunan program-program kerjanya kelak.

"Kabupaten Siak tercinta ini sudah baik, infrastruktur sudah bagus, sebagaimana yang dibangun pemimpin-pemimpin terdahulu hingga sekarang. Kita tidak boleh menafikan itu semua, dan saya tidak membawa jargon perubahan, tetapi melanjutkan bagaimana kabupaten Siak lebih baik lagi, lebih hebat lagi," kata Afni saat berorasi di hadapan orang tua, para guru dan warga Kampung Rempak.

Ia mengatakan, 87 persen masyarakat Kabupaten Siak tidak mempermasalahkan gender untuk pemimpin kabupaten ini. Hal itu ia akui sebagai hasil penelitian menjelang memantapkan diri maju sebagai Bacalon bupati Siak.

"Sebagai anak Siak, lahir dan besar di Siak sudah saatnya berani menyatakan diri untuk maju sebagai pemimpin, mudah-mudahan diberikan jalan oleh Allah SWT," katanya.

Ia melanjutkan, hampir setiap hari, siang dan malam bertemu masyarakat kabupaten Siak. Belum lagi memenuhi undangan dari pelosok ke pelosok lainnya. Kegiatan itu semakin hari semakin intens, termasuk dalam mendampingi perjuangan masyarakat atas tanahnya.

"Dari perjalanan yang sudah sampai seperti saat ini, tentu saya ingin warga kampung saya, di sekitar rumah orang tua saya, rumah di mana saya dibesarkan, menjalin silaturrahmi dan menyampaikan hajatan, beserta memohon doa restu," katanya.

Dalam proses ini, Afni menegaskan targetnya menjadi calon bupati dan tidak mau menjadi calon wakil bupati. Jika slot untuk menjadi calon bupati tidak terjadi, ia menyebut lebih baik mengabdi ke masyarakat dari luar sistem pemerintahan.

"Saya tidak mengecilkan peran wakil, namun saya sudah berkomitmen hanya untuk menjadi calon bupati, agar ide dan gagasan yang saya bawa bisa dijalankan dengan baik demi masyarakat kabupaten Siak nantinya," katanya.

Terkait dukungan Partai Politik (Parpol), Afni mengaku telah diberi signal kuat oleh PKB. Kemudian telah membangun komunikasi yang baik dengan Parpol lainnya.

Kegiatan silaturrahmi Afni dengan warga Kampung Rempak berlangsung setengah hari. Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama. Kegiatan ini berlangsung aman dan lancar.**