PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Riau, Arsyadianto Rachman, menyatakan siap membantu Pemprov Riau dalam mewujudkan Riau tanpa asap 2017.
"HKTI dan seluruh petani di Riau mendukung target Pemprov Riau tanpa asap 2017 ini. Para petani berkomitmen untuk mengantisipasi kebakaran lahan sebagai pemicu kabut asap," ungkap Arsyadianto, Kamis (26/1/2017).
Dijelaskan pria yang akrab disapa Anto Rachman ini, sebagai mitra pemerintah, sudah suatu kewajiban bagi HKTI mendukung kebijakan mengantisipasi bencana asap tersebut.
"Tahun lalu kita berhasil mengantisipasi bencana asap, tahun ini secara bersama dan bahu-membahu untuk melakukan tindakan dalam mengantisipasi ini, HKTI siap mengambil peran," tukasnya.
Tahun kata Anto, para petani di Riau cukup bergembira, karena tidak terjadi bencana asap. "Petani di Riau sangat menyadari, betapa besar kerugian mereka saat bencana kabut asap terjadi," tukas Anto.
Mengenai tindakan apa yang akan diambil HKTI dalam membantu pemerintah mengantisipasi karlahut, secara tekhnis Anto belum bisa memaparkannya, karena akan dibahas diinternal HKTI.
Namun yang pasti katanya, HKTI akan menjalin kemitraan dengan stakeholder terkait seperti Pemerintah Kabupaten Kota, Dinas LHK, BPBD, TNI/Polri serta perusahaan swasta.
Antilo Rachman sensiri resmi memimpin Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Riau, periode 2016-2021, setelah dilantik oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional HKTI, Mahyudin, Kamis (26/1), di Gedung Daerah, Gubernuran Riau.
Dalam arahan Ketua DPN HKTI kepada seluruh pengurus dan anggota HKTI Riau, untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Karena Riau merupakan salah satu Provinsi yang memiliki sumber saya alam yang banyak, termasuk pertanian.
"Ketua HKTI Riau ini menjadi orang yang tepat memimpin disini, dan memudahkan saya dalam menyelesaikan masalah pertanian, karena sudah menguasi permasalahan di Riau. Petani harus sejahtera dan maju, petani Riau harus menjadi di tuan di negeri sendiri jangan menjadi kuli," tegas Mahyudin.
Wakil Ketua MPR RI ini, menegaskan bagi pengurus HKTI, saling bahu membahu untuk mensejahterakan petani. Kader harus bekerja mengembalikan kejayaan yang pernah dikuasi Indonesia.
"Zaman orde baru Indonesia menjadi suasembaday pangan, dan kini mulai hilang. Kita kembalikan kejayaan Indonesia menjadi suasmebada pangan," ucapnya.
Sementara itu, Arsyadianto Rahman, dalam sambutannya, mengatakan, ia bertekat menjadikan petani di Riau untuk tidak menjadk penonton di negri sendiri. Mensejahterakan petani menjadi tugas seluruh pengurus.
"HKTI Riau, siap utuk menjadi mitra pemerintah mengatasi permasalahan petani di Riau. Kita tidak akan menjadi penonton di negeri sendiri," tegas Anto Rachman.
Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi HKTI, Oesman Sapta Odang, juga turut memberikan semangat bagi pengurus dan petani-petani di Riau. HKTI hanya bisa dibangun dengan cinta.
"Tidak mungkin orang bisa melihat, dan tidak akan mungkin ada kemakmuran bila petaninya belum makmur. Inilah tugas pengurus HKTI untuk mengangkat harkat dan martabat petani di Riau," tegasnya.
Penulis | : | Ck5 |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa, Lingkungan, Riau |