SIAK (CAKAPLAH) - Seorang wanita inisial M (37) ditemukan meninggal dengan posisi tergantung di kediamannya di Kampung Langkai, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau pada Ahad (25/02/2024). Kejadian itu membuat heboh warga sekitar, warga menduga M meninggal karena bunuh diri.
M diketahui bekerja sebagai petugas kebersihan (cleaning service) di Kantor Inspektorat Kabupaten Siak. Sosoknya dikenal ramah, rajin dan bergaul dengan sesama rekan kerja dan pegawai di kantornya.
"Ya, dia baru November 2023 lalu masuk sebagai CS di inspektorat. Kami juga terkejut mendengar informasi ini, soalnya almarhumah seperti tidak ada masalah kalau ketemu di kantor. Kami turut berduka atas meninggalnya M, semoga ditempatkan di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggal tabah," kata salah seorang honorer di Inspektorat Siak, Senin (26/02/2024).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Siak, Iptu Tony Prawira membenarkan bahwa M diduga kuat bunuh diri dengan menggunakan tali nilon. Ketika dilakukan olah TKP, petugas kepolisian sudah menemukan jenazah sudah diturunkan oleh pihak keluarganya.
"Ya benar, kita juga sudah olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi atas kejadian itu," kata Tony.
Dari keterangan pihak keluarga dan saksi-saksi, kejadian diketahui saat suami M, H (42) pulang dari ladang sekitar pukul 18.30 WIB, ketika itu pintu depan rumahnya terkunci, H lalu menuju pintu samping.
Sebelum sampai di pintu samping, H melihat dari jendela istrinya M tergantung di ruang tamu. H panik dan kemudian meminta pertolongan dengan tetangga dekat rumahnya, dia beserta beberapa orang tetangganya menuju pintu samping dan ternyata pintu juga terkunci.
H dan tetangganya kemudian mendobrak pintu itu, setelah berhasil dengan cepat ke arah M yang tergantung. H bersama tetangganya lalu memutuskan tali gantungan dan menurunkan jenazah. Sempat dibawa ke RSUD untuk diselamatkan, namun sampai di rumah sakit M sudah dinyatakan meninggal, jenazah kemudian dibawa pulang kembali.
Petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP di kediaman M, sejumlah barang bukti telah diamankan petugas. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan.
Hasil visum luar dari kepolisian bersama tim medis RSUD Siak, terhadap M tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan oleh benda tumpul atau tajam dan penyebab kematian akibat jeratan tali pada leher.**
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Siak |