PEKANBARU (CAKAPLAH) - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Riau menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di The Zuri Hotel Pekanbaru, Rabu (28/02/2024). Topik utama dalam Rakerda ini membahas strategi pemasaran dan peningkatan produktivitas perumahan di era globalisasi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Apersi Riau Bambang Ariyanto menjelaskan, Rakerda ini membahas strategi utama pemasaran memanfaatkan digitalisasi dan media sosial. Adanya strategi ini juga dimaksudkan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka memfasilitasi masyarakat mendapatkan rumah dengan cara mudah, dan selaras dengan program sejuta rumah subsidi yang dibuat oleh pemerintah.
"Saya bisa pastikan 90 persen masyarakat sudah mempunyai media sosial, bahkan anak kecil pun sudah pakai media sosial. Nah inilah yang menjadi peluang bagi kita untuk memasarkan rumah melalui iklan di media sosial dan melalui digital. Setidaknya masyarakat itu bisa mendapatkan informasi tentang lokasi perumahan sampai harga rumahnya, terutama rumah KPR subsidi pemerintah," jelas Bambang saat diwawancara CAKAPLAH.com.
Selain mengoptimalkan pemasaran dan perkembangan perumahan yang saat ini sudah tersebar di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau, Rakerda ini juga mengevaluasi kinerja anggota Apersi.
"Ada evaluasi juga untuk rekan-rekan Apersi Riau. Evaluasi ini tujuannya untuk memantau kinerja mereka apakah ada kendala dalam proses pengembangannya, bisa jadi soal administrasinya atau soal pertanahannya. Semua kendala itu kita pelajari dan akan dikomunikasikan ke pemerintah daerah," ungkap Bambang.
Ketua Umum Apersi Junaidi Abdillah yang juga hadir dalam Rakerda ini menargetkan Apersi bisa berkontribusi untuk masyarakat Riau.
"Kita berharap Apersi ini bisa membantu masyarakat Riau bisa mendapatkan rumah yang murah. Karena ini ada subsidi dari pemerintah, potongan harga secara langsung dari pemerintah, jadi kita harap bisa berperanlah untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah," ujarnya.**