PEKANBARU (CAKAPLAH) – Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru berharap keberadaan jumlah guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa bertambah tahun ini.
Pasalnya, keberadaan jumlah PNS Guru di Pekanbaru tidak sebanding dengan jumlah guru yang diangkat berdasarkan Guru Tidak Tetap (GTT),Guru Komite dan Guru Bantu. Saat ini, jumlah guru yang mencapai ribuan bukan berasal dari PNS.
"Kita akui saat ini Pekanbaru darurat guru PNS. Guru ini banyak jenisnya seperti guru Negeri, Swasta, GTT Guru Bantu dan Guru Komite, nah Pekanbaru ini kekurangan guru
yang statusnya PNS," kata Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal, Minggu (29/1/2017).
Jamal menyebut, untuk saat ini jumlah guru PNSdi Pekanbaru
berjumlah lebih kurang 5.600 orang. Tidak hanya itu saja, Ia mengkhawatirkan banyaknya jumlah guru yang bukan berasal dari PNS akan berdampak kepada mutu pendidikan di Pekanbaru.
"Kalau bicara mutu, itu yang kami takutkan. Pekanbaru ini memang darurat guru PNS,"ujarnya.
Jamal menambahkan untuk melakukan pengangkatan, Pemko Pekanbaru terus melakukan kordinasi dan usulan kepada Pemerintah Pusat. “Harusnya pemerintah pusat cepat tanggap lah. Tidak mungkin pemerintah daerah itu mengangkat GTT itu menjadi PNS,” tegasnya.
Saat disinggung berapa jumlah guru non PNS yang ada di Pekanbaru, Jamal hanya menjawab singkat. "Untuk guru komite itu 1.700, GTT 260 dan Guru Bantu 540 an," tuturnya singkat.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa, Pendidikan |