Takutkah Indonesia dengan Ancaman Trump?
Kamis, 21 Desember 2017 15:33 WIB
JAKARTA (CAKAPLAH) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menghentikan berbagai program bantuan dari AS ke negara-negara yang menyokong PBB untuk membuat resolusi melawan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Dilansir laman BBC, langkah pengakuan sepihak atas Yerusalem itu membuat Trump dikecam di berbagai belahan dunia.
"Mereka menerima ratusan juta dolar bahkan miliaran, namun mereka voting dan melawan kita," kata Trump, Rabu kemarin.
"Biarkan saja mereka melawan. Saya tak peduli," lanjut Presiden AS saat berbicara di Gedung Putih.
Komentar itu disampaikan Trump menyusul bakal digelarnya sidang khusus Majelis Umum PBB yang beragendakan voting melawan kebijakan AS melalui adanya rekomendasi resolusi baru. Draft disebutkan tak akan menyebutkan nama negara AS, namun arahnya akan cenderung pada pembatalan pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sementara sebelumnya Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley juga sudah berbicara keras di Dewan Keamanan PBB menyoal voting dan rencana resolusi baru tersebut. Haley mengatakan, hal tersebut tak seharusnya terjadi pada AS yang sudah banyak berbuat untuk PBB dan dunia.
AS pada saat itu langsung memveto hasil sidang DK PBB yang dianggap tak berpihak kepada mereka.
Lantas, takutkah Indonesia dengan ancaman Amerika Serikat tersebut?
Indonesia tidak perlu takut dengan ancaman Amerika Serikat (AS) yang akan mencabut bantuan luar negerinya, bagi negara yang mempersoalkan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Anggota Dewan Kehormatan (Wanhor) PAN, Dradjad Wibowo mengatakan Kamis ini waktu New York, Majelis Umum (MU) PBB akan mengadakan sidang khusus menyikapi perkembangan terakhir terkait Yerusalem. Rancangan resolusinya sama dengan draft yang dibuat Mesir dalam sidang Dewan Keamanan (DK) PBB.
"Di situ nama Amerika Serikat tidak disebut secara langsung. Namun semua negara tahu, rancangan resolusi tersebut menentang keputusan sepihak Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Sikap dunia internasional adalah urusan Yerusalem harus disepakati kedua negara, yaitu Israel dan Palestina,” kata Dradjad, Kamis (21/12/2017).
AS sudah merasa terhina dengan sikap negara-negara anggota DK PBB, terutama para sekutu Baratnya, China dan Rusia. Mereka mendukung telak rancangan tersebut 14-1, meski kemudian diveto oleh AS. "Jelas AS-nya Trump terisolasi,” ungkap Dradjad.
Menjelang sidang MU PBB, Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley, mengancam akan mencatat nama negara yang mendukung rancangan resolusi tersebut. Presiden Trump bahkan menyebut, AS akan menghemat ratusan juta dolar bantuan luar negeri. Maksudnya, AS akan mencabut bantuan luar negeri kepada negara yang mempermalu AS di forum MU PBB.
Resolusi MU PBB tidak mempunyai kekuatan mengikat dan tidak diikuti oleh aksi tertentu, khususnya aksi militer. Ini berbeda dengan keputusan DK PBB.
Namun, jika rancangan tentang Yerusalem ini menjadi resolosi MU, itu menjadi satu keputusan yang super penting. Karena, dunia menegaskan betapa terisolasinya AS soal Yerusalem. AS bukan hanya terhina, tapi sudah dinobatkan sebagai "negara pariah" soal Yerusalem. "Belum pernah AS berada pada posisi sehina ini dalam diplomasi internasional,” kata Dradjad.
Karena itu, sangat penting bagi Indonesia teguh dan konsisten mendukung Palestina melalui dukungan terhadap resolusi tersebut. "Abaikan saja ancaman AS-nya Trump. "
Apalagi, Indonesia dan negara-negara OKI tidak sedang menghina AS. Yang dilawan adalah AS-nya Trump. "Mengapa saya sebut demikian? Pertama, mayoritas pemilih AS tidak memilih Trump dalam pilpres 2016. Jumlah suara Trump kalah hampir 3 juta dari Clinton. Trump hanya mendapat suara 62,98 juta, sementara Clinton 65,85 juta,” kata Dradjad
Kedua, lanjutnya, setelah 1 tahun menjabat, rating persetujuan (approval rating) Trump hanya 35 persen. Belum pernah ada Presiden AS dengan rating di bawah 40 persen. Yang terendah sebelumnya adalah Ronald Reagan, 49 persen setelah setahun menjabat. Presiden Nixon, Obama, Bill Clinton, dan Carter berada pada 55-60 persen. George W. Bush, John F Kennedy, George H.W. Bush dan Dwight Eisenhower bahkan pada posisi 86 persen, 77 persen , 71% dan 69 persen
"Jadi, AS bukan Trump, dan Trump bukan cerminan AS. Abaikan dan lawan saja Trump."
Dilansir laman BBC, langkah pengakuan sepihak atas Yerusalem itu membuat Trump dikecam di berbagai belahan dunia.
"Mereka menerima ratusan juta dolar bahkan miliaran, namun mereka voting dan melawan kita," kata Trump, Rabu kemarin.
"Biarkan saja mereka melawan. Saya tak peduli," lanjut Presiden AS saat berbicara di Gedung Putih.
Komentar itu disampaikan Trump menyusul bakal digelarnya sidang khusus Majelis Umum PBB yang beragendakan voting melawan kebijakan AS melalui adanya rekomendasi resolusi baru. Draft disebutkan tak akan menyebutkan nama negara AS, namun arahnya akan cenderung pada pembatalan pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sementara sebelumnya Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley juga sudah berbicara keras di Dewan Keamanan PBB menyoal voting dan rencana resolusi baru tersebut. Haley mengatakan, hal tersebut tak seharusnya terjadi pada AS yang sudah banyak berbuat untuk PBB dan dunia.
AS pada saat itu langsung memveto hasil sidang DK PBB yang dianggap tak berpihak kepada mereka.
Lantas, takutkah Indonesia dengan ancaman Amerika Serikat tersebut?
Indonesia tidak perlu takut dengan ancaman Amerika Serikat (AS) yang akan mencabut bantuan luar negerinya, bagi negara yang mempersoalkan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Anggota Dewan Kehormatan (Wanhor) PAN, Dradjad Wibowo mengatakan Kamis ini waktu New York, Majelis Umum (MU) PBB akan mengadakan sidang khusus menyikapi perkembangan terakhir terkait Yerusalem. Rancangan resolusinya sama dengan draft yang dibuat Mesir dalam sidang Dewan Keamanan (DK) PBB.
"Di situ nama Amerika Serikat tidak disebut secara langsung. Namun semua negara tahu, rancangan resolusi tersebut menentang keputusan sepihak Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Sikap dunia internasional adalah urusan Yerusalem harus disepakati kedua negara, yaitu Israel dan Palestina,” kata Dradjad, Kamis (21/12/2017).
AS sudah merasa terhina dengan sikap negara-negara anggota DK PBB, terutama para sekutu Baratnya, China dan Rusia. Mereka mendukung telak rancangan tersebut 14-1, meski kemudian diveto oleh AS. "Jelas AS-nya Trump terisolasi,” ungkap Dradjad.
Menjelang sidang MU PBB, Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley, mengancam akan mencatat nama negara yang mendukung rancangan resolusi tersebut. Presiden Trump bahkan menyebut, AS akan menghemat ratusan juta dolar bantuan luar negeri. Maksudnya, AS akan mencabut bantuan luar negeri kepada negara yang mempermalu AS di forum MU PBB.
Resolusi MU PBB tidak mempunyai kekuatan mengikat dan tidak diikuti oleh aksi tertentu, khususnya aksi militer. Ini berbeda dengan keputusan DK PBB.
Namun, jika rancangan tentang Yerusalem ini menjadi resolosi MU, itu menjadi satu keputusan yang super penting. Karena, dunia menegaskan betapa terisolasinya AS soal Yerusalem. AS bukan hanya terhina, tapi sudah dinobatkan sebagai "negara pariah" soal Yerusalem. "Belum pernah AS berada pada posisi sehina ini dalam diplomasi internasional,” kata Dradjad.
Karena itu, sangat penting bagi Indonesia teguh dan konsisten mendukung Palestina melalui dukungan terhadap resolusi tersebut. "Abaikan saja ancaman AS-nya Trump. "
Apalagi, Indonesia dan negara-negara OKI tidak sedang menghina AS. Yang dilawan adalah AS-nya Trump. "Mengapa saya sebut demikian? Pertama, mayoritas pemilih AS tidak memilih Trump dalam pilpres 2016. Jumlah suara Trump kalah hampir 3 juta dari Clinton. Trump hanya mendapat suara 62,98 juta, sementara Clinton 65,85 juta,” kata Dradjad
Kedua, lanjutnya, setelah 1 tahun menjabat, rating persetujuan (approval rating) Trump hanya 35 persen. Belum pernah ada Presiden AS dengan rating di bawah 40 persen. Yang terendah sebelumnya adalah Ronald Reagan, 49 persen setelah setahun menjabat. Presiden Nixon, Obama, Bill Clinton, dan Carter berada pada 55-60 persen. George W. Bush, John F Kennedy, George H.W. Bush dan Dwight Eisenhower bahkan pada posisi 86 persen, 77 persen , 71% dan 69 persen
"Jadi, AS bukan Trump, dan Trump bukan cerminan AS. Abaikan dan lawan saja Trump."
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | republika.co.id/viva.co.id |
Kategori | : | Internasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 13 Desember 2022 12:13 WIB
14 Negara Belajar Pengelolaan Ekosistem Gambut ke Riau
Senin, 29 Agustus 2022 13:51 WIB
Belum Ada Penerbangan Luar Negeri di Bandara SSK II Pekanbaru, Gubri Sebut Menhub Belum Mau Buka
Sabtu, 20 Februari 2021 20:27 WIB
Polisi Myanmar Tembaki Demonstran di Mandalay, 2 Orang Tewas
Rabu, 07 Agustus 2019 06:14 WIB
Partai Sayap Kanan Israel Ingin Caplok 60 Persen Tepi Barat
Kamis, 23 Agustus 2018 22:02 WIB
PBB Kehabisan Dana untuk Biayai Bahan Bakar Jalur Gaza
Sabtu, 01 Desember 2018 17:04 WIB
Mantan Presiden AS George HW Bush Meninggal di Usia 94 Tahun
Selasa, 09 Juli 2019 06:27 WIB
Dituding Pentagon Uji Rudal, China Sebut Cuma Latihan Rutin
Jum'at, 21 Desember 2018 15:51 WIB
HMI Minta Presiden Berkomunikasi dengan Tiongkok untuk Hentikan Penindasan Muslim Uyghur
Jum'at, 31 Mei 2019 06:01 WIB
Mahathir: Malaysia Butuh Tiga Tahun Kurangi Utang
Minggu, 14 November 2021 18:34 WIB
Telanjur Dipenjara 24 Tahun, Pria Ini Ternyata Tak Lakukan Pembunuhan
Sabtu, 14 April 2018 20:28 WIB
Serangan ke Suriah 'Sempurna', Trump: Mission Accomplished!
Rabu, 03 Oktober 2018 09:52 WIB
AS Terima Paket Diduga Mengandung Risin
Selasa, 12 Juni 2018 17:32 WIB
Pengamat UI: Staquf ke Israel Rusak Diplomasi Jokowi
Jum'at, 24 Februari 2023 09:17 WIB
Ini Imbasnya bagi Dunia Perhotelan Riau Bila SSK II Pekanbaru tidak Lagi Bandara Internasional
Selasa, 21 Mei 2019 07:17 WIB
Saudi Tembak Jatuh Rudal Balistik Dekat Makkah Saat Waktu Sahur
Kamis, 23 Februari 2023 10:47 WIB
Sederet Kerugian Riau Bila Penerbangan Internasional Bandara SSK II Ditutup
Senin, 17 Juni 2019 07:05 WIB
49 Orang di India Meninggal Dunia Karena Gelombang Panas
Rabu, 24 Juli 2019 06:39 WIB
Lempar Telur Ke Kepala PM Australia, Perempuan Ini Dihukum Kerja Sosial Selama 18 Bulan
Kamis, 08 Agustus 2019 06:29 WIB
Korut Curi Rp28 Triliun dalam Serangan Siber untuk Danai Persenjataan
Kamis, 01 Agustus 2019 06:02 WIB
Dipatuk Ular Saat Bersantai, Lelaki India Balas Menggigit
Jum'at, 03 Mei 2019 06:21 WIB
Pentagon Sebut Serangan Seksual di Militer AS Melonjak
Minggu, 04 Agustus 2019 08:07 WIB
Enam Pahlawan Indonesia Jadi Nama Jalan di Belanda
Kamis, 24 Mei 2018 18:08 WIB
Tas Istri Najib Paling Murah Rp168 Juta, Warga Malaysia Berang
Minggu, 07 April 2019 20:35 WIB
Trump Akui Golan Milik Israel Setelah "Les Singkat" soal Timur Tengah
Minggu, 01 September 2019 15:12 WIB
Demonstran Hong Kong Berencana Blokir Bandara dan Stasiun
Minggu, 16 Juni 2019 06:34 WIB
Singapura Banjir Perpindahan Aset Taipan Hong Kong
Selasa, 16 Juli 2019 06:01 WIB
Malaysia Sita USD 240 Juta Dari Perusahaan China Terkait Proyek Pipa
Sabtu, 26 Juni 2021 22:10 WIB
Ketahuan Cium Ajudan, Menkes Inggris Minta Maaf
Selasa, 27 November 2018 06:01 WIB
Astronot AS Mendarat di Bulan Hoaks? Rusia Akan Buktikan
Selasa, 14 Maret 2023 11:10 WIB
SSK II Pekanbaru Tetap Jadi Bandara Internasional, Angkasa Pura II Siap Beri Layanan Terbaik
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Minggu, 21 April 2024 18:59 WIB
Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
02
Senin, 22 April 2024 12:48 WIB
Harga Emas di Pekanbaru Melonjak, Tembus Rp3 Jutaan
03
Rabu, 24 April 2024 22:39 WIB
Kejagung Periksa Dua Pejabat Riau dan Kemendag Soal Importasi Gula PT SMIP
04
Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
05
Rabu, 24 April 2024 20:51 WIB
Kisah Citra, Mahasiswi Penjual Es Teh Jumbo: Membangun Bisnis dan Menggapai Impian di Bawah Terik Matahari Kota Bertuah
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita