Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Agung Nugroho - Ramadan 2024M

Gubernur Provinsi Riau
Panggil Saja Andi Rachman..!
Senin, 01 Mei 2017 10:56 WIB
Panggil Saja Andi Rachman..!
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama istri Sisilita Arsyadjuliandi

(CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman memang bukanlah sosok yang terkenal. Pribadinya yang low profile dan jarang diekspose, membuat namanya tak begitu populer di masyarakat. Sebagai orang nomor satu di Negeri Lancang Kuning, pria yang akrab disapa Andi Rachman itu lebih fokus bekerja saja.

Bahkan di awal-awal jadi gubernur, ia jarang bertemu wartawan. Merasa sungkan hasil kerjanya diekspose media. Sangat berbeda tentunya dengan kebanyakan pejabat yang justru mencari-cari wartawan.

Asumsi tentang popularitas yang rendah makin nyata, ketika sebagai Gubernur, Andi turun ke daerah-daerah menyapa rakyatnya.

Malah mendiang bapaknya, Abdul Rachman Syafei atau yang lebih dikenal Rachman Kawe dan usahanya dengan bendera Sinar Riau, jauh lebih populer.

Ini misalnya terbukti saat Andi turun menyapa rakyatnya di Pasar Duri dan Pasar Dumai.

"Ini anak Pak Rachman Kawe ya," kata seorang pedagang.

"Pak Gubernur anak Sinar Riau ya," kata pedagang yang lain.

Asumsi itu semakin ketara pada acara Zitizen Vaganza Goes to School 2017 di Lapangan Upacara Gajah Mada, Tembilahan, Indragiri Hilir pada Minggu (30/04/2017). Saat itu, Gubri Andi hendak menyerahkan doorprize kepada seorang peserta. Tapi sebelum doorprize diserahkan, Gubri mengajukan dua pertanyaan.

Pertama, siapa nama Bupati Inhil? Pelajar setingkat SMA itu langsung menjawab dengan enteng. Kedua, siapa nama Gubri? Sang anakpun tiba-tiba terdiam tak bisa menjawab. "Pasti nggak tau kan," ucap Gubri Andi melihat sang anak kesulitan menjawab.

Gubri Andi pun meminta sang anak melihat dan membaca foto serta nama Gubri yang terpampang besar di beberapa baliho, yang berdiri di sekitar lokasi. "H. Arsyadjuliandi Rachman. Namanya panjang Pak," sebut sang anak, yang disambut gelak tawa hadirin.

Beberapa orang dari rombongan Gubri pun ikut menyahut.

"Panggil aja Pak Andi Rachman," ajaknya.

Riwayat Singkat

Jika anda termasuk orang yang belum begitu mengenal sosok Gubri Andi Rachman, berikut penjelasan riwayat singkat beliau.

Arsyadjuliandi Rachman, lahir tanggal 8 Juli 1960 di Pekanbaru. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 14 Pekanbaru, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4 Bukittinggi, Sumatera Barat, tahun 1973.

Semula, setamat SMP ia melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 di kota yang sama, namun jenjang pendidikan itu ia selesaikan di SMA 3 Yogyakarta pada tahun 1980.

Perguruan tinggi ditempuh Andi, demikian ia akrab dipanggil, di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Solo, tahun 1980-1985.

Tamat dari sana, ia diminta menemani kakaknya, Dewi, yang melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat pada 1986. Kesempatan itu digunakannya untuk menuntut ilmu di Oklahoma City Unversity, jurusan Marketing Track. Hal ini terjadi setelah ia bertemu dengan Taufik Saleh, seorang anak Riau yang menjalani tugas belajar di negeri Paman Sam itu.

Apalagi, orangtuanya yakni Abdul Rachman Syafei, tidak banyak tanya saat Andi mengajukan keinginan melanjutkan kuliah di Amerika Serikat yang dapat diselesaikannya dua tahun, 1986-1987.

Tidak saja memperoleh gelar master bidang bisnis di Amerika Serikat (MBA),  di kota tempat ia kuliah itu pulalah ia bertemu dengan Sisilita, perempuan asal Kalimantan Barat yang kini menjadi pendamping hidupnya.

Dari pernikahannya dengan Sisilita, ia kemudian dianugerahi seorang anak yang dinamakan Arsilia. Anak tersebut kini pun telah menganugerahinya dua orang cucu berkat pernikahan sang anak dengan Giovandi Suhendi.

Datuk Seri Setia Amanah Arsyadjuliandi Rachman

Andi merupakan anak kelima dari 10 orang adik-beradik. Pada awalnya, namanya ditulis “Arsadjuliandi”, yang ternyata merupakan singkatan dari nama kedua orangtuanya, Abdul Rachman Syafei – Asma Hasan. Tetapi  menjadi “Arsyadjuliandi” yakni penambahan huruf “Y” oleh seorang gurunya ketika di SMP, malah tertulis dalam ijazah.

Sedangkan “Djuliandi” diambil dari bulan kelahirannya yakni Juli yang pada saat ia lahir memang ditulis Djuli, sesuai dengan ejaan yang berlaku waktu itu—belum mengenal Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) seperti sekarang ini, berlaku sejak tahun 1973.

Sudah dapat ditebak, “Rachman” di ujung nama sosok ini, memang diambil dari nama orangtua lelakinya.

Andi semula dikenal sebagai seorang saudagar yang boleh dikatakan sudah dididik untuk itu sejak kecil. Hal ini terlihat dari “tugasnya” sebagai anak yakni menemani ibu berbelanja ke pasar setiap hari Ahad.

Selain dapat menjamu selera, pelan-pelan ia mengamati bahwa di pasar, ada transaksi jual-beli yang begitu dinamis dengan sosok ketergantungan antara satu dengan lainnya dalam pusaran keseharian. Peresapan pemahaman ini tambah terasah, sebab kemudian, setiap hari libur ia menemani ayahnya ke kota-kota yang menjadi basis usaha sang ayah.

Dengan label Sinar Riau, bisnis taxi transportasi tersebut di tangan ayahnya sudah amat berkembang.

Riau Muda Group

Seperti yang sudah dapat diduga, kuliah di AS makin merangsang jiwa kewiraswastaannya, di samping bertambah percayanya orang terhadap sosoknya. Apalagi, gelar MBA yang disandangnya langsung dari AS, yang waktu itu memang belum banyak disandang orang di Riau.

Sang ayah pula, menyerahkan beberapa usaha yang harus dibesarkan Andi tanpa lagi bersandar pada orangtua meskipun masih sejalan, setelah Andi kembali dari AS.

Dari sinilah ia kemudian mengembangkan bisnisnya yang bergerak di bidang transportasi, pertambangan, distribusi, dan perkebunan di bawah bendera Riau Muda Group.

Dilatarbelakangi sejarah keluarga yang mapan, pendidikan, dan pergaulan, selama ini, tidak ada bentuk penolakan signifikan ketika Andi Rachman dimunculkan dalam suatu kelompok.

Selebihnya, Andi merasa tak pula ada pihak yang harus dilawannya. Suatu sikap yang berusaha untuk berpikir positif, memang coba diamalkan Andi. Tetapi di sebalik itu semua, hal tersebut memperlihatkan sikap percaya dirinya yang dapat dikedepankan.

Ia tak perlu risau dengan apa yang hendak dilakukan orang terhadapnya terutama berkaitan dengan hal-hal negatif, sehingga ia lebih memfokuskan perhatian terhadap apa yang sebaiknya dilakukan untuk kepentingan bersama. Pasti, kepentingan bersama yang di dalamnya, Andi juga berada. Lagi pula, ia tidak ambisius terhadap sesuatu hal.

Ketika ia dimunculkan sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tahun 1989, ia memang sudah dikenal sebagai pengusaha dengan bendera Riau Muda Group, apalagi dengan latar belakang pendidikan ekonomi di dalam dan di luar negeri.

Artinya, ia memang mengawalinya dari kondisi pengusaha yang menyingsingkan lengannya untuk itu. Menjadi Ketua Kadin Riau tahun 2001-2011 (dua periode) dapat dikatakan sebagai suatu jenjang karier berorganisasi yang semula memimpin pengusaha muda, tetapi berkembang tanpa membatasi junior dan senior.

Ketika akhirnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia tahun 2010, bukankah hal itu dapat dipahami sebagai jenjang orang di daerah untuk tampil ke pentas nasional? Dengan demikian pula terjadi regenerasi, sebab kursi yang ditinggalkan Andi di daerah, harus segera diisi dengan orang baru. Itu pun setelah ia berhasil membuktikan kemampuannya mengorganisir beberapa daerah sampai 10 provinsi dalam program kerja sama IMT-GT.

Masuk akal pula, bila kemudian ia menjadi National Director IMT-GT Indonesia Business Council (2003-2010) yang berkedudukan di ibukota negara, Jakarta.

Dalam waktu hampir bersamaan (2005-2010), ia adalah Wakil Ketua Sekretariat Nasional Kerjasama Ekonomi Subregional, Kantor Menko Perekonomian RI.

Dari Bawah

Demikian juga dalam politik. Boleh dikatakan “mewarisi” Golkar dari orang tuanya karena ayahnya, Abdul Rachman Syafei, juga terlibat aktif dengan partai tersebut.

Tapi Andi, mengawali karier politiknya dari bawah, mulai dari anggota biasa walaupuan ia jebolan perguruan tinggi luar negeri. Ia tidak bermasalah dengan hal itu, kemudian bersedia duduk di biro DPD Golkar. Dengan latar belakang ekonomi, pendidikan, dan organisasi bergengsi tingkat provinsi, ia tidak tertarik untuk masuk partai lain yang dapat mengantarkannya langsung ke puncak pimpinan di daerah pada awal reformasi.

Ia terus di Golkar, sampai akhirnya menjadi Bendahara Umum DPD Golkar Riau (2003-2010). Selanjutnya, ia kemudian dipilih menjadi Wakil Sekjen DPP Golkar (2010-2015).

Dengan posisi organisasi pengusaha dan politik semacam itu, Andi Rachman tidak memanfaatkannya dengan melapah proyek pemerintah, meskipun ia tidak mempermasalahkan bila pengusaha lain mengerjakan proyek di pemerintahan.

Potensi ladang usaha di luar pemerintah baginya masih amat besar, bahkan berkembang dari hari ke hari. Keperluan transportasi misalnya, makin berkembang seiringan dengan perkembangan penduduk dan fasilitas transportasi. Usaha di bidang pertambangan dan distribusi juga demikian.

Dengan pengalaman yang tidak banyak dimiliki orang di daerah, ia dapat merambah usaha tersebut ke provinsi lain yang Riau senantiasa menjadi cermin usaha perminyakan dan energi karena eksploitasi alamnya untuk hal-hal demikian sejak lama, sampai memberi sumbangan besar dalam pembiayaan negara.

Apalagi ketika otonomi daerah bergulir yang membuka sedikit atau banyaknya keran subjek-subjek tempatan untuk berperan dalam pengelolaan emas hitam itu. Tak heran bila usahanya kemudian tertancap di luar Riau.

BUMD

Andi dianggap nekad menjadi Direktur Utama PD Sarana Pembangunan Riau yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD), 1999-2004. Sebab sesuatu yang sudah menjadi stigma umum, BUMD selalu dikaitkan dengan peran pemerintah sebagai pelayan masyarakat yang tidak mencari keuntungan material, sehingga acapkali BUMD disebut senantiasa menyusui terus-menerus dari kas daerah.

Lebih buruk lagi, BUMD dituding sebagai lembaga ekonomi untuk menghidupkan kroni penguasa, bahkan acapkali dituding sebagai bank tak resmi yang memenuhi kepentingan penguasa dan pengelola. Bagaimana tidak, BUMD memperoleh modal dari APBD.

Cuma saja, pandangan awal di atas menjadi terbalik, manakala setelah berjalan, BUMD itu memberi keuntungan kepada daerah.

Dari perusahaan yang tidak memiliki asset dan aktivitas bisnis yang jelas, menjadi satu-satunya perusahaan daerah milik pemerintah Provinsi Riau tanpa harus menyusu pada APBD. BUMD itu memberi kontribusi yang cukup signifikan untuk sumber penerimaan dana pembangunan daerah.

Sadar bahwa BUMD harus mampu memberikan solusi bagi perekonomian daerah dan mengingat kondisi kelistrikan Riau yang sangat memprihatinkan pada saat itu serta mengantisipasi keperluan listrik yang semakin meningkat, Andi berhasil melobi pemerintah pusat dan PT Caltex Pacific Indonesia (sekarang Chevron) untuk menghibahkan 3 (tiga) unit genset milik PT CPI ke BUMD Sarana Pembangunan Riau yang saat ini dioperasikan oleh PT Riau Power.

Selain itu, sebagai Dirut Perusahaan Daerah, Andi mencetuskan sekaligus memeromosikan kepada investor tentang pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Kawasan Industri Tanjung Buton.

Pada masa kepemimpinannya, Kadin menjadi pionir (penyelenggara pertama kali) Kegiatan Pameran Pendidikan dan Bursa Tenaga Kerja yang sampai sekarang terus diselenggarakan oleh banyak institusi.

Demikian juga dengan upaya menumbuhkembangkan wirausahawan baru dan UMKM di Riau. Andi, mafhum bahwa daerah atau negara yang rakyatnya makmur secara ekonomi harus ditopang oleh kuantitas dan kualitas wirausahawan dan UMKM, terutama dalam hal optimalisasi potensi ekonomi daerah.

Sebagai Ketua Umum Kadin, organisasi yang mewadahi dan representasi pelaku dunia usaha, Andi Rachman gigih memperjuangkan agar pelaku usaha tempatan mendapatkan porsi yang proporsional dalam kue pembangunan.

Hal tersebut tercermin dengan keberhasilannya menginisiasi pembentukan LBD (Local Business Development) di PT CPI dan adanya kebijakan pemerintah Riau untuk mengutamakan pelaku usaha daerah dalam pelaksanaan pengadaan barang jasa di Riau.

Tak cukup dengan upaya itu saja, saat ia duduk sebagai anggota DPRD Propinsi Riau periode 2004 – 2009 dan saat sebagai anggota DPR-RI / MPR-RI periode 2009 – 2014, perjuangan membela kepentingan rakyat dan daerah terus dilanjutkan.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman makan mie sagu khas Kepulauan Meranti

Melalui Komisi VII DPR-RI (membawahi bidang Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi), program kelistrikan Riau yang didanai APBN terus diperjuangkan.

Setidaknya, kerja keras Andi terwujud dengan dibangunnya pembangkit listrik yang telah dirasakan oleh Kabupaten Kepulauan Meranti, Dumai, Pelalawan, dan Rokan Hilir maupun percepatan pembangunan PLTU Tenayan Raya di Pekanbaru.

Isu lingkungan hidup yang berdampak langsung pada dunia usaha di Riau maupun masyarakat, dijawab oleh Andi dengan menyelenggarakan aktivitas penanaman pohon produktif maupun pendirian Bank Sampah di Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Program tersebut juga disandingkan dengan pengenalan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dan praktis kepada masyarakat khususnya petani dan UMKM.

Menyuarakan Kebudayaan

Dalam suatu percakapan, Andi pernah mengatakan bahwa jalan hidupnya datar-datar saja, tidak dramatik.

Dengan keyakinan benar dan tepat, ia berusaha mengikuti jalur yang ada, kemudian mengembangkannya. Seperti juga terlihat pada pergerakannya di bidang bisnis dan politik yang auranya sama saat ia menduduki jabatan Gubernur Riau.

Beberapa bulan setelah dilantik sebagai Wakil Gubernur Riau, 25 September 2014, ia harus menerima jabatan Plt Gubernur. Tanpa pernah direkayasanya pula, sejak 25 Mei 2016 ia diangkat menjadi Gubernur Riau definitif.

Editor : Ali
Kategori : Serba Serbi, Pemerintahan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Lainnya
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 29 Maret 2024
Ikafe Unri Bagikan Ratusan Paket Sembako Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024
Jelang Pilkada, Subdit Politik Dir Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan Pengurus Partai Gelora Rohul
Kamis, 28 Maret 2024
HIPMI Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Pemprov bersama Masjid Annur Riau Serahkan Santunan ke 150 Anak Yatim

Serantau lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Iklan CAKAPLAH
Terpopuler
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www