Ketika Tito Karnavian Ingin Pensiun Dini
Selasa, 11 Juli 2017 16:28 WIB
JAKARTA (CAKAPLAH) - Jenderal Tito Karnavian mengaku punya keinginan untuk berhenti melaksanakan tugas sebagai Kapolri sebelum masa pensiunnya lima tahun lagi. Tito menyebut keinginan untuk pensiun lebih cepat itu muncul dari hati kecilnya akibat berbagai persoalan yang membuat pikiran stres.
Pada 26 Oktober 2017 mendatang, Tito baru menginjak usia 53 tahun sementara usia pensiun seorang anggota Polri adalah 58 tahun. Ini berarti Tito memiliki kesempatan untuk menjadi Kapolri hingga 2022.
"Nanti di waktu yang tepat (waktu pensiun disampaikan), yang jelas hati kecil saya tidak ingin sampai selesai 2022, tambah stress nanti kehidupan saya," kata Tito usai menghadiri upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-71 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).
Pernyataan Tito ini pertama kali diungkapkan di salah satu stasiun televisi nasional pada Sabtu (8/7/2017). Dalam acara itu dia mengatakan ingin memiliki kehidupan yang lebih santai atau jauh dari stres.
Selain Tito itu mengatakan, sebuah organisasi atau institusi membutuhkan penyegaran agar senantiasa melahirkan sosok pemimpin. "Bayangkan saya jadi Kapolri enam tahun, anggota organisasi bosan," ujarnya.
Senioritas
Tito resmi menjabat sebagai Kapolri sejak 13 Juni 2016. Ia melanjutkan tongkat kepemimpinan korps baju cokelat yang sebelumnya berada di tangan Jenderal Badrodin Haiti. Penunjukan Tito sebagai Kapolri sempat menjadi polemik karena pria kelahiran yang lahir di Kota Palembang, Sumatera Selatan ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1987.
Artinya Tito melompati empat angkatan di atasnya untuk menjadi Kapolri, karena Badrodin merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1982. Meski akhirnya polemik itu berakhir, pengamat kepolisian dari Institute for Securty and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menyebut beban Tito menjadi berat akibat faktor senioritas di jajaran kepolisian.
"Sebagai pemegang tongkat Kapolri melewati banyak senior, itu beban yang tak gampang dipikul. Di internal Polri sendiri, banyak faksi-faksi yang punya berbagai latar belakang kepentingan, mulai dari kepentingan ekonomis maupun politis," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya, Tito harus merangkul para seniornya di internal Polri, mulai dari perwira aktif hingga purnawirawan yang memiliki visi dan misi sejalan dalam membangun Polri.
Bambang mengatakan, tantangan utama yang dihadapi Tito sebagai Kapolri adalah membangun landasan yang profesional, modern, dan terpercaya dalam institusi Polri. "Masalah Tito bukan sekadar melepas jabatan, pensiun dini, tetapi bagaimana membuat landasan bagi pengorganisasian Polri yang modern seperti jargonnya," tutur Bambang.
Landasan ini, menurutnya, akan menjadi acuan bagi sosok Kapolri selanjutnya yang menggantikan Tito.
Kasus bertubi
Selain beban tersebut di atas, Polri di bawah kepemimpinan Tito menghadapi banyak kasus-kasus yang rumit sejak menjelang penyelanggaraan Pilkada DKI Jakarta. Ujian pertama muncul ketika muncul desakan dari sekelompok masyarakat yang pada akhirnya memaksa Tito mengabaikan aturan yang dibuat Badrodin, Surat Edaran Peraturan Kapolri Nomor SE/7/VI/2014.
Dalam aturan tersebut dikatakan, ketika sudah memasuki tahapan pemilu, apalagi masa pendaftaran, maka semua laporan terhadap calon kepala daerah baik bupati, wali kota, maupun gubernur ditangani selesai Pilkada.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pun memproses seluruh masyarakat terkait dugaan penodaan agama yang dilakukan calon gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama. Rangkaian proses itu berlangsung hingga sosok yang akrab disapa Ahok itu ditetapkan sebagai tersangka.
Terorisme juga menjadi masalah yang menyita perhatian Tito. Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, ada sekitar empat aksi teror yang terjadi sejak Tito menjabat sebagai Kapolri yakni serangan golok di Pos Polisi Lalu Lintas di Cikokol, Tangerang pada 20 Oktober 2016 dan serangan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu pada 24 Mei.
Kemudian, kasus peusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Terakhir, sebuah bom panci kembali meledak di sebuah rumah kontrakan di Buah Batu, Bandung pada Sabtu (8/7).
Masalah terorisme ternyata tidak sebatas aksi teror yang terjadi di Indonesia. Langkah sejumlah warga negara Indonesia berangkat untuk bergabung dengan kelompok militaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pun menjadi isu yang harus dipikirkan oleh Tito.
Selain dua kasus di atas, kasus lain yang sempat mendapat perhatian serius Tito adalah insiden salah tembak yang dilakukan anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan pada 18 April yang menewaskan dua orang dan melukai empat orang lainnya.
Ada juga kasus pemukulan di Akademi Kepolisian yang menyebabkan seorang taruna bernama Brigadir Dua Taruna Adam meninggal dunia. Tito bahkan sampai mencopot Kepala Pembinaan Taruna dan Siswa Direktorat Pembinaan Taruna dan Pelatihan Akpol Kombes Djoko Hari Utomo dan Gubernur Akpol Irjen Anas Yusuf.
Tidak ketinggalan, kasus terbitnya surat keputusan tentang kebijakan prioritas putra daerah dalam penerimaan calon taruna Akpol Jawa Barat yang menjadi polemik baru.
Tugas berat dan tidak henti-hentinya muncul ini mungkin yang membuat Tito tidak berniat melanjutkan jabatan yang diembannya hingga masa pensiun.
Pada 26 Oktober 2017 mendatang, Tito baru menginjak usia 53 tahun sementara usia pensiun seorang anggota Polri adalah 58 tahun. Ini berarti Tito memiliki kesempatan untuk menjadi Kapolri hingga 2022.
"Nanti di waktu yang tepat (waktu pensiun disampaikan), yang jelas hati kecil saya tidak ingin sampai selesai 2022, tambah stress nanti kehidupan saya," kata Tito usai menghadiri upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-71 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).
Pernyataan Tito ini pertama kali diungkapkan di salah satu stasiun televisi nasional pada Sabtu (8/7/2017). Dalam acara itu dia mengatakan ingin memiliki kehidupan yang lebih santai atau jauh dari stres.
Selain Tito itu mengatakan, sebuah organisasi atau institusi membutuhkan penyegaran agar senantiasa melahirkan sosok pemimpin. "Bayangkan saya jadi Kapolri enam tahun, anggota organisasi bosan," ujarnya.
Senioritas
Tito resmi menjabat sebagai Kapolri sejak 13 Juni 2016. Ia melanjutkan tongkat kepemimpinan korps baju cokelat yang sebelumnya berada di tangan Jenderal Badrodin Haiti. Penunjukan Tito sebagai Kapolri sempat menjadi polemik karena pria kelahiran yang lahir di Kota Palembang, Sumatera Selatan ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1987.
Artinya Tito melompati empat angkatan di atasnya untuk menjadi Kapolri, karena Badrodin merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1982. Meski akhirnya polemik itu berakhir, pengamat kepolisian dari Institute for Securty and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menyebut beban Tito menjadi berat akibat faktor senioritas di jajaran kepolisian.
"Sebagai pemegang tongkat Kapolri melewati banyak senior, itu beban yang tak gampang dipikul. Di internal Polri sendiri, banyak faksi-faksi yang punya berbagai latar belakang kepentingan, mulai dari kepentingan ekonomis maupun politis," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya, Tito harus merangkul para seniornya di internal Polri, mulai dari perwira aktif hingga purnawirawan yang memiliki visi dan misi sejalan dalam membangun Polri.
Bambang mengatakan, tantangan utama yang dihadapi Tito sebagai Kapolri adalah membangun landasan yang profesional, modern, dan terpercaya dalam institusi Polri. "Masalah Tito bukan sekadar melepas jabatan, pensiun dini, tetapi bagaimana membuat landasan bagi pengorganisasian Polri yang modern seperti jargonnya," tutur Bambang.
Landasan ini, menurutnya, akan menjadi acuan bagi sosok Kapolri selanjutnya yang menggantikan Tito.
Kasus bertubi
Selain beban tersebut di atas, Polri di bawah kepemimpinan Tito menghadapi banyak kasus-kasus yang rumit sejak menjelang penyelanggaraan Pilkada DKI Jakarta. Ujian pertama muncul ketika muncul desakan dari sekelompok masyarakat yang pada akhirnya memaksa Tito mengabaikan aturan yang dibuat Badrodin, Surat Edaran Peraturan Kapolri Nomor SE/7/VI/2014.
Dalam aturan tersebut dikatakan, ketika sudah memasuki tahapan pemilu, apalagi masa pendaftaran, maka semua laporan terhadap calon kepala daerah baik bupati, wali kota, maupun gubernur ditangani selesai Pilkada.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pun memproses seluruh masyarakat terkait dugaan penodaan agama yang dilakukan calon gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama. Rangkaian proses itu berlangsung hingga sosok yang akrab disapa Ahok itu ditetapkan sebagai tersangka.
Terorisme juga menjadi masalah yang menyita perhatian Tito. Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, ada sekitar empat aksi teror yang terjadi sejak Tito menjabat sebagai Kapolri yakni serangan golok di Pos Polisi Lalu Lintas di Cikokol, Tangerang pada 20 Oktober 2016 dan serangan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu pada 24 Mei.
Kemudian, kasus peusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Terakhir, sebuah bom panci kembali meledak di sebuah rumah kontrakan di Buah Batu, Bandung pada Sabtu (8/7).
Masalah terorisme ternyata tidak sebatas aksi teror yang terjadi di Indonesia. Langkah sejumlah warga negara Indonesia berangkat untuk bergabung dengan kelompok militaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pun menjadi isu yang harus dipikirkan oleh Tito.
Selain dua kasus di atas, kasus lain yang sempat mendapat perhatian serius Tito adalah insiden salah tembak yang dilakukan anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan pada 18 April yang menewaskan dua orang dan melukai empat orang lainnya.
Ada juga kasus pemukulan di Akademi Kepolisian yang menyebabkan seorang taruna bernama Brigadir Dua Taruna Adam meninggal dunia. Tito bahkan sampai mencopot Kepala Pembinaan Taruna dan Siswa Direktorat Pembinaan Taruna dan Pelatihan Akpol Kombes Djoko Hari Utomo dan Gubernur Akpol Irjen Anas Yusuf.
Tidak ketinggalan, kasus terbitnya surat keputusan tentang kebijakan prioritas putra daerah dalam penerimaan calon taruna Akpol Jawa Barat yang menjadi polemik baru.
Tugas berat dan tidak henti-hentinya muncul ini mungkin yang membuat Tito tidak berniat melanjutkan jabatan yang diembannya hingga masa pensiun.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Jum'at, 26 Agustus 2022 22:19 WIB
Terkait Wacana Revisi UU Kepolisian, Pimpinan Baleg DPR: Tidak Bisa By Response
Jum'at, 02 Juli 2021 07:42 WIB
HUT ke-75 Bhayangkara, Ketua DPR Minta Polri Memenangkan Hati Rakyat
Sabtu, 11 Maret 2023 15:28 WIB
DPRD Riau Sebut Data WP Kendaraan Bermotor Belum Sinkron dengan Regident Centre Korlantas Polri
Kamis, 01 Desember 2022 21:54 WIB
DPRD Riau Sebut Program Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin Belum Maksimal
Kamis, 06 Oktober 2022 18:22 WIB
2023, Anggaran Bantuan Hukum Masyarakat Miskin Pemprov Riau Naik Rp450 Juta
Selasa, 27 September 2022 14:32 WIB
Pengungsi Afghanistan Tuntut Kemenkumham Pindahkan Mereka ke Negara Ketiga
Rabu, 28 Desember 2022 22:09 WIB
17.910 Napi di Riau Dapat Remisi Selama 2022
Selasa, 31 Januari 2023 10:33 WIB
Sakit Hati, Buruh Bangunan Ini Aniaya Rekan Kerjanya Sendiri
Kamis, 08 Desember 2022 15:01 WIB
Overstay 23 Hari, Imigrasi Dumai Kembali Deportasi WN Malaysia
Senin, 15 Agustus 2022 16:42 WIB
Polda Riau Pastikan tak Akan Hentikan Kasus Karhutla PT BMI
Jum'at, 03 Februari 2023 14:11 WIB
Polda Didorong Terus Konsisten Berantas Peredaran Narkoba di Riau
Senin, 06 Februari 2023 22:05 WIB
Hakim Tolak Eksepsi Eks Bupati Inhil, JPU Diperintahkan Hadirkan Saksi
Jum'at, 13 Januari 2023 20:28 WIB
Semua Kepala OPD, Camat dan Kades di Siak Diberi Penyuluhan Hukum oleh Kejati Riau
Kamis, 02 Maret 2023 11:16 WIB
Dugaan Oknum Polisi Peras Warga, Kapolres Kuansing: Jika Terbukti Saya Tindak Tegas
Kamis, 26 Januari 2023 18:49 WIB
Sidang Duta Palma, Pakar Hukum: Jangan Jadikan UU Tipikor sebagai UU Sapu Jagat
Selasa, 14 Maret 2023 17:51 WIB
Jelang Ramadan, Petugas Razia Kamar Narapidana Lapas Pekanbaru Cari Benda Terlarang
Kamis, 15 Desember 2022 19:49 WIB
Diserahkan ke JPU, Surya Darmawan dan Kiagus segera Disidangkan
Rabu, 18 Januari 2023 12:41 WIB
Begal dan Geng Motor Meresahkan, DPRD Pekanbaru Minta Masyarakat Waspada
Kamis, 02 Februari 2023 13:42 WIB
Mantan Kapolda Sumbar Teddy Minahasa Didakwa Jual Barang Bukti Sabu
Kamis, 09 Maret 2023 15:46 WIB
Antisipasi Kejahatan di Obvit dan ATM, Polisi di Meranti Tingkatkan Patroli
Rabu, 18 Januari 2023 11:02 WIB
Polres Bengkalis Gagalkan Penyelundupan TKW Ilegal ke Malaysia, Korban Masih 17 Tahun
Selasa, 28 Februari 2023 19:00 WIB
Jaksa Banding Atas Vonis Ringan Notaris Dewi Farni
Senin, 13 Februari 2023 21:32 WIB
Polisi Telusuri Aset Eks Manajer Bank CIMB Niaga Syariah
Jum'at, 27 Januari 2023 16:26 WIB
Mengaku Pemuda Setempat, Dua Pria Rampas Hp dan Uang Milik Pengendara
Jum'at, 24 Februari 2023 16:45 WIB
Terpidana Kredit Fiktif di KUD Rahayu Makmur Dijebloskan ke Rutan Rengat
Senin, 06 Februari 2023 21:18 WIB
Surya Darmadi Dituntut Seumur Hidup, Thamsir Rachman 10 Tahun Penjara
Senin, 13 Maret 2023 14:55 WIB
Jaksa Teliti Berkas Perkara Dugaan Penipuan Mantan Manager Bank CIMB
Rabu, 22 Februari 2023 22:34 WIB
Terpidana Kredit Fiktif Rp2,8 Miliar pada KUD Rahayu Makmur Inhu Ditangkap di Kalbar
Kamis, 23 Februari 2023 18:13 WIB
Notaris Senior Dewi Farni Divonis Ringan, 14 Bulan Penjara
Senin, 13 Februari 2023 20:41 WIB
Pemprov dan LAMR Data 80 Lokasi Sengketa Lahan di Riau, 11 Kasus Mendesak Diselesaikan
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Kamis, 28 Maret 2024
Jelang Pilkada, Subdit Politik Dir Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan Pengurus Partai Gelora Rohul
Kamis, 28 Maret 2024
HIPMI Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Pemprov bersama Masjid Annur Riau Serahkan Santunan ke 150 Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Ketua Komisi Kejaksaan Apresiasi Kerja Kejagung Usut Mega Korupsi Tambang Timah
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Selasa, 26 Maret 2024 15:05 WIB
Eks Kepala DLHK Riau Dikabarkan Diperiksa Kejati Terkait Restorasi Gambut
02
Rabu, 27 Maret 2024 17:40 WIB
Parit di Jalan Pembangunan Ditutup Oknum Pengusaha, DPRD Pekanbaru: Satpol PP Kok Diam Saja?
03
Jumat, 22 Maret 2024 20:30 WIB
Sering Dibully, Seorang Santri di Siak Bakar Temannya Hidup-Hidup
04
Senin, 25 Maret 2024 17:59 WIB
Investor dari China Akan Bangun Jebatan Bengkalis - Sungai Pakning, Begini Respon DPRD Riau
05
Rabu, 27 Maret 2024 13:12 WIB
Pangeran Hidayat Diacak-acak Polda Riau, Satu Bandar Narkoba Ditangkap
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita