PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski masih dalam proses Detail Engineering Design (DED), pembangunan Waduk Lompatan Harimau di Kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu, Riau yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sudah menuai protes dari masyarakat setempat.

Padahal rencana pembangunan waduk itu berdasarkan usulan pemerintah daerah dan masyarakat Rokan Hulu ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perencana Proyeksi Waduk Lompatan Harimau dari Kementerian PUPR, Nurwahidah mengatakan
untuk pembangunan waduk itu sebenarnya belum ada dilakukan di lapangan.

"Sekarang ini masih dalam tahap DED pembangunan Waduk Lompatan Harimau, kalau kajiannya sudah. Setelah itu masih ada tahapan lainnya seperti sertifikasi," katanya didampingi Pengawas Perencanaan Proyek Waduk Lompatan Harimau, M Samosir.

Terkait dengan penolakan mahasiswa, sebut Nurwahidah, pihaknya butuh usulan penolakan dari Bupati Rohul, yang akan diteruskan ke pusat bahwa ada penolakan dari masyarakat.

"Waduk itu usulan dari pemerintah kabupaten Rohul. Kalau masyarakat menolak, makanya kami butuh surat resmi dari Bupati Rohul soal penolakan masyarakat, yang nantinya kami usulan ke pusat," cakapnya.

Ditanya berapa anggaran untuk pembangunan PSN tersebut, dia belum bisa memastikan berapa anggarannya. Dengan dalih tahapannya masih desain.

"Belum sampai ke sana. Kita masih tahapan desain. Bahkan pembebasan lahan juga belum ada. Itu baru rencana, kita lihat dulu berapa lahan yang akan tergenang," pungkasnya.

Sebelumnya ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menolak Pembangunan Waduk di Kecamatan Rokan IV Koto, Rohul, Riau melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Riau.

Massa meminta Pemprov Riau melalui Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim untuk menyampaikan penolakan masyarakat atas pembangunan proyek Presiden Jokowi di Rohul, Riau.

Masyarakat mengkhawirkan pembangunan Waduk Lompatan Harimau dengan dalih untuk irigasi dan tranmisi akan menenggelamkan empat desa di Kecamatan Rokan IV Koto.