PEKANBARU (CAKAPLAH) - Suasana di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) sempat memanas ketika Ketua GP Ansor Riau, Purwaji datang untuk melakukan tabayyun dengan pengurus LAMR, Rabu (19/8/2018).

Purwaji datang bersamaan dengan azan sholat Zuhur, mengenakan pakaian batik coklat. Tiba di LAMR Purwaji dan rombongan langsung melakukan Sholat berjemaah di masjid LAMR.

Tak lama kemudian, Purwaji dan rombongan masuk ke ruang Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Syahril Abu Bakar untuk melakukan tabayyun dengan pengurus LAMR terkait rencana kedatangan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Kirab Satu Negeri, Zikir Kebangsaan di Kabupaten Siak.

Di luar ruang Ketua Umum DPH LAMR, belasan orang telah menunggu hasil diskusi antara LAMR dengan Purwaji terkait penolakan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil di Riau.

"Takbir, takbir, takbir" teriak salah satu anggota LAMR Siak dan disahut Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar.

Namun hal itu tak berlangsung lama setelah salah satu pengurus LAMR memperingati agar semua pihak dapat tenang ketika berada di dalam gedung LAMR.

Sebagaimana diketahui, kedatangan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Kirab Satu Negeri, Zikir Kebangsaan di Kabupaten Siak mendapat penolakan masyarakat.

Penolakan kegiatan tersebut dilatarbelakangi berbagai sebab. Diantaranya, GP Ansor di berbagai tempat, menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS), yang jelas-jelas ulama berasal dari Riau dan memegang gelar adat Datuk Seri Ulama Setia Negara.

Apalagi pernyataan-pernyataan sejumlah petinggi GP Ansor, bahkan oleh Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, tentang UAS tidak sesuai dengan kenyataan dan menyinggung perasaan sebagian besar masyarakat Riau.