PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau membidangi Pemerintahan dan Hukum, Taufik Arrahman  mengingatkan Gubernur Riau Syamsuar agar tidak menggunakan jabatannya untuk kepentingan Pilpres 2019 ini.

Hal itu dikatakannya menyusul pernyataan Syamsuar begitu usai dilantik sebagai gubernur oleh Presiden Joko Widodo, Rabu kemarin. Pada kesempatan itu Syamsuar menyatakan diri mendukung Jokowi dua periode.

Politisi Partai Gerindra Taufik Arrahman mengingatkan masalah dukung-mendukung adalah hak pribadi Syamsuar.

"Kalau mau kampanye jangan gunakan fasilitas daerah, kalau dia mau dukung salah seorang paslon capres itu kan hak pribadi dia, terserah dia mau kemana," kata Taufik, Kamis (21/2/2019).

Sebagai kepala daerah, Syamsuar mesti netral dan tidak boleh mengarahkan siapapun selagi ia masih menggunakan fasilitas negara.

"Intinya bedakan mana waktu kampanye dan mana waktu bertugas," tukasnya.

Seperti yang diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, Syamsuar secara tegas menyatakan dukungannya kepada Jokowi usai pelantikan dirinya di Istana Negara kemarin.

Syamsuar menilai selama kepemimpinan Presiden Jokowi, daerah merasakan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol Pekanbaru-Dumai.

"Sekarang kita melihat bahwa kepemimpinan pak Jokowi ini banyak dalam rangka mempercepat pembangunan daerah, termasuk juga pembanguan infrastruktur, agraria dan Tora," kata Syamsuar kepada CAKAPLAH.com, Rabu (20/2/2019) di Istana Negara Jakarta.

Karena itu, mantan Bupati Siak dua periode ini berharap Jokowi bisa menang di Pilpres sehingga bisa melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua.

"Saya juga berharap beliau ini (Jokowi) bisa dua periode. Sekarang ini masih banyak seperti tadi jalan tol Pekanbaru-Pasang belum selesai, ini kan program beliau membangun Tol Sumatera," tegasnya.