Pintu Darurat tidak Terbuka Saat Serangan Masjid Selandia Baru
Kamis, 28 Maret 2019 19:10 WIB
Masjid Al Noor, tempat 42 orang tewas dalam serangan teroris terburuk di Selandia Baru, telah dibuka kembali, Sabtu (23/3) waktu setempat. Foto: AP Photo/Mark Baker
|
WELLINGTON (CAKAPLAH) - Salah satu jamaah yang selamat dalam serangan teror di Masjid Selandia Baru, Ahmed Alayedy mengatakan, ia bergegas menuju pintu keluar darurat terdekat untuk menyelamatkan diri. Namun sayang, saat dirinya menjadi yang pertama sampai di sana, pintunya tidak terbuka.
"Saya mencoba membuka pintu, tetapi itu tidak terbuka," kata Alayedy.
Alayedy mengatakan, begitu banyak orang yang menabraknya di pintu, sehingga membuat beberapa tulang rusuknya retak. Ia mengungkapkan, jika pintu itu terbuka lebar seperti biasanya saat shalat jumat, maka akan lebih banyak yang lolos. Sementara Khaled Alnobani memperkirakan sebanyak 17 orang kemungkinan telah tewas saat berusaha keluar melalui pintu.
Para penyidik kemungkinan telah memeriksa sistem penguncian listrik baru, yang dipasang beberapa hari sebelum serangan. Pihak masjid menyebutkan, seorang tukang listrik melumpuhkan sistem listrik sehari sebelum serangan.
Pada saat kejadian, tidak ada seorang pun yang dapat membuka pintu tersebut. Di samping itu, teroris bersenjata berada di tengah ruangan. Pintu tersebut menjadi satu-satunya jalan keluar para jamaah.
Sebanyak 50 orang dibantai oleh pria tersebut di dua masjid di Christchurch. Sebanyak 42 orang tewas di masjid Al Noor.
Presiden Asosiasi Muslim Canterbury yang mengawasi pintu, Shagaf Khan mengatakan, seorang tukang listrik telah menguji sistem penguncian listrik baru pada Kamis dan melepaskannya untuk shalat Jumat. Ia menyampaikan, untuk membuka pintu seseorang perlu memutar tuas.
Ia mengatakan, kemungkinan itu hanya kebetulan, dan mungkin karena cuaca cukup sejuk di luar. Untuk itu, pintunya tidak terbuka lebar seperti biasanya.
"Pada hari Jumat lainnya pintunya akan terbuka. Tapi pada hari Jumat ini, tidak ada yang membuka pintu itu," kata dia.
Khan mengungkapkan, memang jika pintu tersebut terbuka, maka akan lebih banyak orang yang menyelamatkan diri. Namun, saat itu situasinya berbeda.
"Tapi tidak ada yang siap untuk ini. Kami siap menghadapi keadaan darurat seperti kebakaran, atau gempa bumi, dan orang-orang masih punya waktu untuk keluar. Ini adalah situasi yang berbeda, Anda tidak memasukkan rencana ini dalam rencana darurat," ungkap Khan.
Alayedy menjelaskan, dalam kebingungan, ia tidak dapat memastikan, apakah dia telah gagal memutar tuas dengan benar atau, ada sesuatu yang menghentikan pintu untuk terbuka.
Alnobani juga mencoba untuk membuka pintu, dan itu tidak berhasil, padahal dia mahir terkait dengan tuas. Namun, ia percaya pintu itu terkunci secara elektronik. Cukup dengan menekan tombol di sebelah pintu untuk membuka kuncinya, tetapi tidak ada yang mengetahui perihal sistem baru.
Alayedy mengatakan, pada serangan itu, ia mendengarkan khutbah dari imam Gamal Fouda, dan mendengarkan enam atau tujuh tembakan. Awalnya ia mengira itu kesalahan listrik, tetapi kemudian mendengar teriakan dan berlari ke pintu.
Karena tidak dapat membuka pintu, ia kemudian mencoba meninju potongan kaca yang berada di bagian bawah. Tetapi itu tidak berhasil, dia menggerakkan lututnya dan kemudian menendang kaca tersebut. Kemudian Alayedy merangkak keluar, dan berlari menyelamatkan diri.
Di samping itu, polisi menyatakan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) merupakan bagian dari proses penyelidikan. Namun, mereka tidak akan berkomentar saat penyelidikan masih berlangsung.
"Saya mencoba membuka pintu, tetapi itu tidak terbuka," kata Alayedy.
Alayedy mengatakan, begitu banyak orang yang menabraknya di pintu, sehingga membuat beberapa tulang rusuknya retak. Ia mengungkapkan, jika pintu itu terbuka lebar seperti biasanya saat shalat jumat, maka akan lebih banyak yang lolos. Sementara Khaled Alnobani memperkirakan sebanyak 17 orang kemungkinan telah tewas saat berusaha keluar melalui pintu.
Para penyidik kemungkinan telah memeriksa sistem penguncian listrik baru, yang dipasang beberapa hari sebelum serangan. Pihak masjid menyebutkan, seorang tukang listrik melumpuhkan sistem listrik sehari sebelum serangan.
Pada saat kejadian, tidak ada seorang pun yang dapat membuka pintu tersebut. Di samping itu, teroris bersenjata berada di tengah ruangan. Pintu tersebut menjadi satu-satunya jalan keluar para jamaah.
Sebanyak 50 orang dibantai oleh pria tersebut di dua masjid di Christchurch. Sebanyak 42 orang tewas di masjid Al Noor.
Presiden Asosiasi Muslim Canterbury yang mengawasi pintu, Shagaf Khan mengatakan, seorang tukang listrik telah menguji sistem penguncian listrik baru pada Kamis dan melepaskannya untuk shalat Jumat. Ia menyampaikan, untuk membuka pintu seseorang perlu memutar tuas.
Ia mengatakan, kemungkinan itu hanya kebetulan, dan mungkin karena cuaca cukup sejuk di luar. Untuk itu, pintunya tidak terbuka lebar seperti biasanya.
"Pada hari Jumat lainnya pintunya akan terbuka. Tapi pada hari Jumat ini, tidak ada yang membuka pintu itu," kata dia.
Khan mengungkapkan, memang jika pintu tersebut terbuka, maka akan lebih banyak orang yang menyelamatkan diri. Namun, saat itu situasinya berbeda.
"Tapi tidak ada yang siap untuk ini. Kami siap menghadapi keadaan darurat seperti kebakaran, atau gempa bumi, dan orang-orang masih punya waktu untuk keluar. Ini adalah situasi yang berbeda, Anda tidak memasukkan rencana ini dalam rencana darurat," ungkap Khan.
Alayedy menjelaskan, dalam kebingungan, ia tidak dapat memastikan, apakah dia telah gagal memutar tuas dengan benar atau, ada sesuatu yang menghentikan pintu untuk terbuka.
Alnobani juga mencoba untuk membuka pintu, dan itu tidak berhasil, padahal dia mahir terkait dengan tuas. Namun, ia percaya pintu itu terkunci secara elektronik. Cukup dengan menekan tombol di sebelah pintu untuk membuka kuncinya, tetapi tidak ada yang mengetahui perihal sistem baru.
Alayedy mengatakan, pada serangan itu, ia mendengarkan khutbah dari imam Gamal Fouda, dan mendengarkan enam atau tujuh tembakan. Awalnya ia mengira itu kesalahan listrik, tetapi kemudian mendengar teriakan dan berlari ke pintu.
Karena tidak dapat membuka pintu, ia kemudian mencoba meninju potongan kaca yang berada di bagian bawah. Tetapi itu tidak berhasil, dia menggerakkan lututnya dan kemudian menendang kaca tersebut. Kemudian Alayedy merangkak keluar, dan berlari menyelamatkan diri.
Di samping itu, polisi menyatakan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) merupakan bagian dari proses penyelidikan. Namun, mereka tidak akan berkomentar saat penyelidikan masih berlangsung.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | Republika.co.id |
Kategori | : | Internasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 21 Februari 2023 19:36 WIB
Polisi Ungkap Kasus Penembakan di Kebun Sawit, Korban Dikira Babi Hutan
Jum'at, 02 Desember 2022 19:34 WIB
Polda Belum Kembalikan Berkas Perkara Penembakan Haji Permata ke Kejaksaan
Senin, 16 Mei 2022 06:28 WIB
Ini Daftar Penembakan Massal yang Pernah Terjadi di AS
Rabu, 25 Mei 2022 06:12 WIB
Penembakan Maut di SD Texas, 14 Siswa dan 1 Guru Tewas
Minggu, 29 Mei 2022 08:17 WIB
Kisah Ironis Penembakan SD di Texas: Korban Lumuri Diri dengan Darah Temannya agar Selamat
Senin, 25 Maret 2019 06:26 WIB
Sejuta Pedemo Anti-Brexit Diklaim Tuntut Referendum Ulang
Selasa, 16 April 2019 06:20 WIB
Debat Pilpres Ukraina, Podium Kosong Karena Penantang Capres Petahana Tak Datang
Sabtu, 23 Maret 2019 06:30 WIB
Erdogan Menolak Dataran Tinggi Golan Jadi Wilayah Israel
Selasa, 16 April 2019 06:04 WIB
Nelayan Palestina Ditembak Angkatan Laut Israel
Kamis, 11 April 2019 06:22 WIB
Puing Jet F-35 Jepang yang Hilang Ditemukan di Pasifik
Jum'at, 22 Maret 2019 07:59 WIB
Korban Meninggal Topan Idai Capai Lebih dari 500 Orang
Sabtu, 13 April 2019 06:19 WIB
Parlemen Inggris Pertimbangkan Referendum Baru Brexit
Rabu, 10 April 2019 06:17 WIB
Netanyahu dan Gantz Saling Klaim Menang Pemilu Israel
Kamis, 21 Maret 2019 06:32 WIB
Pasukan Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Sekolah Palestina
Jum'at, 12 April 2019 06:29 WIB
Kudeta Presiden, Militer Sudan Ambil Alih Pemerintahan
Jum'at, 19 April 2019 06:15 WIB
Siswi Madrasah Dibakar Hidup-hidup Usai Laporkan Kepala Sekolah Cabul
Sabtu, 28 Mei 2022 15:56 WIB
Mengejutkan! Polisi Ungkap Kronologi Berbeda Penembakan Texas
Selasa, 09 April 2019 06:06 WIB
Iran Deklarasikan AS Sebagai Negara Sponsor Terorisme
Rabu, 27 Maret 2019 06:25 WIB
Mesin Bermasalah, Boeing 737 Max Mendarat Darurat di Orlando
Kamis, 18 April 2019 06:23 WIB
Mantan Presiden Peru Menembak Kepalanya Sendiri
Sabtu, 30 Maret 2019 06:21 WIB
Sikapi Brexit, Uni Eropa akan Gelar Pertemuan Darurat
Jum'at, 22 Maret 2019 07:52 WIB
Azan Berkumandang di Selandia Baru Sepekan Selepas Teror
Selasa, 26 Maret 2019 07:09 WIB
Korban Tewas Badai Siklon Idai di Afrika Timur Lebih Dari 750 Orang
Jum'at, 12 April 2019 06:58 WIB
Jatuh dari Lantai 26, Bocah 6 Tahun Ini Masih Hidup
Sabtu, 13 April 2019 06:10 WIB
Dua Hari Protes di Depan Markas Tentara Sudan, 16 Orang Tewas
Kamis, 18 April 2019 06:15 WIB
Bos Foxconn Taiwan Maju Nyapres karena Mimpi Sosok 'Nyi Roro Kidul'
Jum'at, 22 Maret 2019 12:13 WIB
Koran Selandia Dedikasikan Kover untuk Korban Christchurch
Kamis, 21 Maret 2019 06:44 WIB
Bus Berisi Anak Sekolah Italia Dibakar Sopir, Semua Selamat
Senin, 01 April 2019 06:22 WIB
Pilpres Ukraina, Seorang Komedian Unggul Hadapi Petahana
Kamis, 06 Oktober 2022 15:46 WIB
Oknum Pegawai Bea Cukai Tersangka Penembak H Permata Terancam 15 Tahun Penjara
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Jumat, 17 Mei 2024
Polemik UKT: Pemuda Muhammadiyah Riau Kritik Negara Gagal Hadirkan Pendidikan Terjangkau
Jumat, 17 Mei 2024
GC Korean BBQ & Hotpot - Cols Froy Mal Pekanbaru Bersertifikat Halal
Jumat, 17 Mei 2024
Pj Gubri Dukung Penuh Parade Bhineka Tunggal Ika FPK Riau
Jumat, 17 Mei 2024
SBSI Ajak Disnaker Riau Buka Diskusi Bahas Persoalan Tenaga Kerja
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Jumat, 17 Mei 2024
Topup Diamond FF Murah Solusi Hemat untuk Gamer Free Fire
Jumat, 17 Mei 2024
Top Up PUBG untuk Pemula: Panduan Lengkap dan Langkah-Langkah Mudah
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Jumat, 17 Mei 2024
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp70 Juta dari BSI
Kamis, 16 Mei 2024
Mahasiswa PMI UIN Suska Juara 1 Lomba Presenter Fordakom 2024
Selasa, 07 Mei 2024
Seleksi Ketat Beasiswa Pendidikan di Kota Dumai, 49 Peserta Bersaing dalam Ujian Tertulis dan Wawancara
Selasa, 07 Mei 2024
Wisuda ke-68, Rektor: Unilak Semakin Dipercaya Masyarakat Riau dan Indonesia
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Rabu, 15 Mei 2024 18:25 WIB
Kepala Disdik Riau Ditahan Jaksa, Kasus Dugaan Korupsi Rp2,3 Miliar
02
Sabtu, 11 Mei 2024 19:27 WIB
Jokowi Revisi Perpres Jaminan Kesehatan, 21 Penyakit Ini Tidak Ditanggung BPJS
03
Rabu, 15 Mei 2024 12:10 WIB
Stok Sabu Habis, Pengedar Narkoba di Pangeran Hidayat Jual Tawas
04
Selasa, 14 Mei 2024 19:05 WIB
Lengkapi Berkas Sukarmis, Jaksa Periksa Eks Kepala Badan Lingkungan Hidup Kuansing
05
Minggu, 12 Mei 2024 13:10 WIB
CFD Pekanbaru Tak Kunjung Dibuka, Ternyata Ini Penyebabnya
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB
Senin, 22 April 2024
Kepala BKPSDM Ikut Semarakkan Pawai Taaruf MTQ Riau di Dumai
Indeks Berita