Warga Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, dihebohkan dengan penemuan satu karung yang diduga berisi surat suara untuk Pemilu 2019, di bawah jembatan Salo, Ahad (14/4/2019) pagi.
|
SALO (CAKAPLAH) - Warga Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, dihebohkan dengan penemuan satu karung yang diduga berisi surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, di bawah jembatan Salo, Ahad (14/4/2019) pagi.
Temuan ini langsung ditindaklanjuti Panitia Pengawas Pemilu (Panwascam) Salo dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kampar. Sekitar pukul 10.00 WIB karung yang diduga berisi surat suara ini dibawa ke kantor Bawaslu Kabupaten Kampar di jalan HR Soebrantas, Bangkinang.
Hingga berita ini diturunkan, Bawaslu Kabupaten Kampar masih meminta keterangan dari warga dan Panwascam Salo.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar, Syawir Abdullah, ketika dikonfirmasi CAKAPLAH.com menjelaskan, Bawaslu Kampar turun ke lokasi penemuan surat suara di jembatan Salo setelah menerima laporan dari Panwascam Salo melalui telepon seluler.
"Benar berita itu, kami telah temukan surat suara dalam karung," ucap Syawir.
Ketika ditanya apakah seluruh isi karung berupa surat suara, Syawir belum bisa memastikan. Namun di kertas bagian luar yang ditempelkan di kardus tertulis diantaranya surat suara Pemilu Dapil Sumatera Barat I, Kabupaten Tanah Datar.
"Awalnya sebagian surat suara telah berserakan. Kemudian dimasukkan lagi ke dalam karung. Jumlahnya belum diketahui karena belum dihitung, namun sangat siginifikan," terang Syawir.
Ia mengungkapkan, biasanya surat suara saat dikirim dari KPU ke KPU daerah dimasukkan dalam kardus. "Tapi apakah surat suara dalam penambahan kita belum tahu juga," bebernya.
Atas penemuan ini Bawaslu Kampar telah melakukan koordinasi dengan Polres Kampar, Bawaslu Riau dan KPU Kampar.
"KPU Kampar kabarnya sudah berkoordinasi dengan KPU provinsi untuk diteruskan ke KPU Sumbar. Katanya KPU sumbar akan turun ke Kampar memastikan apakah surat suara ini memang milik mereka," imbuh Syawir.
Selain mengamankan karung tersebut, Bawaslu Kampar langsung meminta keterangan dari masyarakat yang melaporkan dan Anggota Panwascam Salo.
Ketua Panwascam Salo ,Hermansyah, mengakui bahwa dua anggota Panwascam Salo bernama Adnan dan Webi Noprima langsung turun ke Jembatan Salo begitu mendapat laporan dari masyarakat tentang penemuan karung ini. Kemudian Panwascam Salo melaporkan temuan itu ke Bawaslu Kampar.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar Ahmad Dahlan di tempat terpisah mengaku telah menyampaikan hal ini kepada KPU Provinsi Riau. "KPU Riau yang berkoordinasi dengan KPU Sumbar," ujar Dahlan.
Dari pantauan CAKAPLAH.com, penemuan karung berisi surat suara ini menarik perhatian warga di jembatan di ruas jalan nasional Riau-Sumbar di Desa Salo. Proses evakuasi disaksikan Ketua Bawaslu Kampar Syawir Abdullah dan komisioner Bawaslu Kampar Marhaliman . Termasuk juga pihak kepolisian dan TNI ikut serta puluhan warga.
Di antara tulisan yang tertera di kardus adalah surat suara Pemilu Dapil Sumatera Barat I Kabupaten Tanah Datar. Kardus di bagian luar karung tampak telah rusak dan sobek.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Sumatera Barat, Riau, Peristiwa, Politik |