Ilustrasi/int
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Dampak wabah virus corona mempengaruhi banyak aktivitas. Setiap helat yang akan diikuti banyak orang sudah dipastikan dilarang pelaksanaannya. Termasuk pelaksanaan seleksi kemampuan bidang (SKB) penerimaan CPNS formasi 2019.
Kata Sekretaris BKD Kepulauan Meranti, Bakharuddin MPd, jika mengacu pada jadwal sebelumnya, maka awal April ini merupkan waktu untuk melaksanakan SKB. Namun, ada larangan agar SKB jangan dulu dilaksanakan, mengingat saat ini sedang marak-maraknya wabah Covid-19 di berbagai wilayah Indonesa.
"Kalau kita merujuk jadwal awal, seharusnya saat ini pelaksanaan SKB itu," kata Bakharuddin.
Bakharuddin mengakui, belum ada keterangan resmi dari KemenpanRB kapan jadwal SKB. Saat ini semua daerah masih menunggu pengumuman selanjutnya, setelah adanya pengumuman agar pelaksanaan SKB ditunda.
Ditambahkan Budi Hardiantika, Kasubbid Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai, dengan penundaan jadwal SKB ini, ada dampak positif bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi kemampuan dasar (SKD). Nama-nama yang akan mengikuti SKB telah diumumkan, dengan demikian, para pelamar yang lulus SKD mempunyai waktu lebih untuk mempersiapkan diri menghadapi SKB.
"Pelamar CPNS yang lulus SKD, manfaatkan penundaan waktu ini untuk lebih memaksimalkan persiapan menghadapi SKB," kata Budi.
Selain itu, Budi mengimbau peserta SKB untuk berhati-hati dalam menerima informasi terkait penerimaan CPNS ini. Pelamar harus mencari info kepada pihak resmi, baik itu informasi dari web kementerian mapun web pemerintah daerah. Budi mengaku siap membant andai memang ada pelamar CPNS yang lulus SKD kemarin, butuh bantuan.
"Sering-seringlah memantau web resmi kementerian dan daerah tempat melamar CPNS. Kalau butuh bantuan, hubungi kami. Jangan ragu, agar mendapat keterangan yang lebih jelas dan bisa dipertanggungjawabkan," pesan Budi Hardiantika.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |