MERANTI (CAKAPLAH) - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi menginginkan pelatihan dasar (Latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2018 dilaksanakan di Kepulauan Meranti. Selain telah berpengalaman, melaksanakan Latsar CPNS di Meranti juga akan berdampak positif ke perekonomian daerah.

"Kita menginginkan Latsar CPNS 2020 bisa dilaksanakan di sini (Kepulauan Meranti, red)," kata H Irwan.

Disampaikan H Irwan, Kepulauan Meranti sangat siap melaksanakan Latsar. Sebab, tahun 2015 silam pun telah pernah dilaksanakan pada CPNS angkatan XVII di Selatpanjang. Selain itu, pertimbangan lain sehingga Irwan ingin Latsar CPNS dilaksanakan di Kota Sagu adalah akan berdampak positif pada perekonomian daerah.

Di tempat terpisah, Badan Kepegawaian Daerah Kepulauan Meranti Alizar melalui Sekretaris Bakharuddin MPd mengatakan, untuk pelaksanaan Latsar, telah dianggarkan sebesar Rp 1,8 miliar. Semula, Latsar direncanakan hanya untuk CPNS formasi golongan III (sebanyak 216 orang). Sementara CPNS golongan II akan mengikuti Latsar setelah dianggarkan pada APBD-P 2020 atau APBD 2021 berbarengan dengan CPNS formasi 2019/2020.

Namun, akibat pandemi wabah Covid-19, oleh BKN Kanreg XII, Pemkab Kepulauan Meranti diminta menunda pelaksanaan Latsar. Jadwal semula pada awal April 2020, terpaksa diundur selepas perayaan Idul Fitri 2020. Latsar pun menggunakan metode baru, e-Learning. Antara peserta dengan widyaiswara tak lagi bertatap muka secara langsung. Begitu juga peserta Latsar, pun tak lagi dikumpulkan di suatu tempat seperti yang telah sudah.

Latsar bermetode e-Learning, memanfaatkan perkembangan teknologi. Mereka akan menggunakan aplikasi zoom, sehingga meminimalkan adanya massa yang berkumpul. Para peserta Latsar bisa mengakses zoom menggunakan perangkat seperti Pc, Laptop maupun smartphone. Asal, di wilayah tempat peserta berada, tersedia jaringan internet yang bagus. "Iya, Latsar digelar dengan metode e-learning. Jadwal pasti belum ada, namun pelaksanaannya paska lebaran Idul Fitri," kata Bakharuddin.

Dijelaskan Bakharuddin, dengan metode e-learning ini, ada dampak positif yang dirasakan. Selain menghematkan anggaran, Latsar juga bisa diikuti CPNS formasi 2018 golongan II. "Sekaligus, golongan II dan III. Nanti, teknis pelaksanaannya tetap dibagi perkelas. Namun belajarnya via aplikasi zoom itu," kata Bakharuddin lagi.

Kepada CPNS formasi 2018, Bakharuddin meminta agar bisa mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu, peserta harus berada di wilayah yang bagus jaringan ketika mengikuti Latsar.

"Beberapa waktu lalu kita juga sudah melakukan video conference dengan BPSDM Provinsi Riau. Insya Allah kita siap melaksanakan Latsar ini, hanya menunggu waktu pelaksanaannya saja lagi," aku Bakharuddin. (advertorial)