PELALAWAN (CAKAPLAH) - Setelah program pembangunan Teknopark digagas, pembangunan infrastruktur terus digesa. Sadar hal tersebut tidak akan bisa terwujud dengan membebani APBD saja, Bupati Pelalawan, HM Harris juga berjuang hingga ke pusat.

Upaya tersebut mendapatkan apresasi dari pemerintah pusat dimana Teknopark tersebut menjadi satu dari beberapa kawasan yang masuk pada Nawacita Presiden RI Joko Widodo.

Perhatian tersebut juga ditunjukkan dengan dihelatnya Kick Off Meeting Teknopark bersama BPPT RI di Aula Bappeda, Rabu (31/05/2017).

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Deputi BPPT bidang PKT, DR Ir Gatot Dwianto Meng, Kepala Bappeda Pelalawan serta seluruh Kepala OPD di lingkungan Kabupaten Pelalawan.

Dalam sambutannya, Gatot Dwianto mengakui bahwa Techno park adalah salah satu program nawacita Presiden Joko Widodo yang dibangun di atas lahan seluas 3.700 hektare dan menjadi yang paling luas seluruh Indonesia.

"Techno park Pelalawan ini adalah yang terluas dari 22 teknopark yang akan dikembangkan di wilayah lainnya di Indonesia. Karena itu, pusat memberikan apresasi besar akan keberadaan teknopark Langgam ini," cakap Ir Gatot Dwianto Meng.

Ditambahkan Gatot, Kick off meeting yang digelar ini menunjukkan keseriusan di dalam pengembangan tekhno park kedepannya. Dia mengakui, untuk pengembangan kawasan serupa hal tersebut berat, namun dia percaya Pelalawan selalu optimis dan bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.

"Pengembangan Teknopark Pelalawan merupakan pekerjaan yang berat. Namun saya optimis dengan keseriusan semua pihak yang terlibat di dalamnya, pengembangan ini akan dapat berjalan dengan baik," cakap HM Harris.

Sebagaimana diketahui, teknopark Pelalawan tersebut dicanangkan sejak 2012 yang lalu. Hal tersebut dilakukan untuk menjawab persaingan globalisasi 2025 mendatang, serta mendukung program Pelalawan emas.