Dumai (CAKAPLAH) - Sebelum adu gagasan dan program pada debat kandidat putaran kedua Pilkada Kota Dumai 2020, Calon Wakil Walikota Dumai Syarifah, berziarah ke makam Eko Suharjo di Pemakaman Umum Bukit Batrem, Sabtu (5/12/2020).

Eko Suharjo merupakan Calon Walikota Dumai nomor urut 2 yang berpasangan dengan Syarifah. Ia wafat pada Rabu 25 November 2020 lalu.

Saat ziarah, Syarifah didampingi ayah almarhum Eko Suharjo H Suparto Wiguno dan ibu Eko Suharjo, istri almarhum Eko Suharjo Dewi Tunjung Sari, Ketua Koalisi Dumai Gemilang, Agus Purwanto, perwakilan pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Eriyanto Hadi, sejumlah pengurus DPC Partai Demokrat Kota Dumai dan DPD II Partai Golkar Kota Dumai.

Mengenakan busana serba putih, Syarifah dan Pak De Parto beserta keluarga dan rombongan tiba di Pemakaman Umum Bukit Batrem sekitar pukul 10.00 WIB. Tanah pemakaman umum tersebut merupakan wakaf keluarga Pak De Parto.

Sekitar 45 menit, Syarifah, Pak De Parto dan rombongan khusuk bertawassul dan berdoa yang dipandu ustadz Samsul Hilal. Memohon agar amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah menghadapi cobaan ini.

Syarifah mengaku ziarah ke makam Eko Suharjo selain mendoakan almarhum, juga sebagai penguatan diri dalam menghadapi debat pada Sabtu (5/12/2020) dan pemungutan suara pada Rabu (09/12/2020).

"Ziarah ini sebagai bentuk selalu mengenang almarhum bapak Eko Suharjo. Bagaimanapun juga jasa almarhum sangat besar pada Kota Dumai. Sekaligus penguat bagi kami untuk memperjuangkan dan meneruskan cita-cita almarhum," papar Syarifah.

Tentang persiapan menghadapi debat, Syarifah mengaku tidak ada persiapan khusus. Syarifah yang berhadapan dengan lima laki-laki dari tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota, bakal tampil apa adanya.

"Tak ado persiapan khusus. Biaso-biaso ajo. Macam biaso lah," pungkas Syarifah dengan logat Melayunya.

Usai ziarah ke makam Eko Suharjo, Syarifah bersama Pak De Parto juga ziarah ke Makam Syekh Umar dan makam Syekh Sayyid Aziz Ibrahim.