Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau mengingatkan perbankan di Riau kembali mengetatkan protokol kesehatan (Prokes) seperti awal pandemi Covid-19 melanda Riau.
Pasalnya saat ini banyak pegawai perbankan, baik bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun bank swasta nasional terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi kepada CAKAPLAH.com, Jumat (4/6/2021) di Pekanbaru.
"Kami melihat sekarang banyak pegawai-pegawai bank terpapar Covid-19, baik dari bank BUMN dan bank swasta nasional di Provinsi Riau," katanya.
Karena itu, pihaknya mengingatkan kembali agar cara bekerja di perbankan dapat dilakukan dengan protokol kesehatan seperti awal pandemi Covid-19.
"Mungkin karena sudah lama, sudah satu tahun setengah pandemi Covid-19, mungkin ada kelemahan-kelemahan dalam menerapkan protokol kesehatan. Makanya ini harus diingatkan kembali oleh Satgas Covid-19 kabupaten/kota," pintanya.
Disinggung ada berapa banyak klaster perbankan di Riau, Yovi menyatakan pihaknya belum mendapat gambaran detailnya. Yang jelas ada banyak pegawai bank terpapar Covid-19.
"Saya belum dapat gambaran detail. Tapi lumayan banyak. Kalau dulu kan ada klaster-klaster, kalau sekarang ada satu dua orang tapi dia kerja di bank. Kalau kita mau bilang klaster kan harus dipastikan sumbernya dari mana. Yang jelas ada dibeberapa rumah sakit dan beberapa tempat isolasi mandiri yang merawat pegawai bank," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |