PEKANBARU (CAKAPLAH) - Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Pulau Sumatera, membantu masyarakat desa berpenghasilan rata-rata, melalui program bantuan ternak hewan kambing kepada peternak lima desa yang berada di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.

Harapannya, bantuan ini bisa menjadi penghasilan alternatif bagi peternak di tengah terpaan pandemi.

Sebanyak 16 ekor hewan ternak kambing yang dibagikan, diantaranya 10 ekor kambing indukan dan enam ekor anak kambing. Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) di bidang ekonomi, yang diberikan kepada paa peternak di Desa Sotol, Penarikan, Pangkalan Gondai, Kelurahan Langgam dan Segati.

Perwakilan Asian Agri, Herman Sembiring selaku GM PT MUP mengatakan, PT MUP merupakan salah satu unit bisnis Asian Agri yang beroperasi di Provinsi Riau.
Menurutnya, bantuan ternak kambing ini diberikan untuk dapat memberi peningkatan pendapatan keluarga yang berdampingan dekat dengan perusahaan.

"Walaupun jumlahnya belum sesuai kebutuhan seluruh warga yang ada, tapi sasaran kami (Asian Agri) adalah warga yang berpendapatan di bawah rata-rata, karena memang merekalah yang seharusnya mendapatkan perhatian secara langsung," ucapnya pada saat serah terima bantuan ternak pada 3 Agustus 2021.

"Harapan kami, ternak ini sebagai pancingan atau sebagai modal awal. Apabila dipelihara dengan baik, maka saya yakin dalam beberapa tahun ke depan pasti sudah semakin berkembang dan pasti berdampak terhadap pendapatan warga," sebutnya.

Sementara itu, Humas PT MUP, Kevin Tigo menambahkan, sebelumnya perusahaan juga sudah membantu ragam program CSR untuk desa; baik bidang sosial keagamaan, perbaikan jalan, pendidikan dan lainnya.

"Kali ini, perusahaan kembali memberikan bantuan CSR di bidang ekonomi berupa bantuan ternak kambing. Sebelumnya perusahaan juga secara berkesinambungan memberikan bantuan melalui beragam program CSR yang dilakuan buat desa, baik itu bidang social keagamaan, infrastruktur, pendidikan dan lain sebagainya," ungkapnya.

Maitizan sebagai Lurah Langgam yang menyaksikan penyerahan bantuan tersebut, mengucapkan banyak terima kasih kepada perusahaan yang telah membantu masyarakat di lingkungannya.

"Memang ternak kambing ini sesuai dengan kondisi desa, yang masih banyak terdapat pakan ternak. Dengan adanya ternak ini, warga kami berpeluang untuk berusaha merawat dan memelihara ternak-ternak tersebut hingga dapat berkembangbiak. Apalagi sudah ada beberapa indukan dan anakan. Pastinya berdampak terhadap pendapatan warga kami di masa mendatang," ungkap Maitizan.

Jamri, Sekretaris Desa Sotol menyebutkan, perangkat desa beserta tokoh masyarakat akan ikut mengawasi kelompok ternak di desa, sehingga ke depan dapat tercapai apa yang diharapkan.

“Tak lupa kami ucapan terima kasih kepada pihak perusahaan yang peduli terhadap warga desa di masa-masa pandemi ini. Pesan kami kepada kelompok ternak untuk serius dan betul-betul merawat ternaknya dengan baik, sehingga kalau sudah berkembang, selain dapat menambah pendapatan juga dapat dicontoh oleh warga yang lain, sampai dengan suatu saat nanti terbentuklah perputaran ekonomi yang semakin maju," imbuh Jambri.

Sementara itu, Awalludin, salah seorang penerima manfaat dari Kelurahan Langgam. berjanji akan merawat dan memelihara ternak kambing ini dengan baik.

"Pasti akan bertambah banyak nantinya. Saya hobby memelihara hewan dan kebetulan ini dapat bantuan dari perusahaan. Alhamdulillah, saya gembira. Kalau sudah beranak banyak nantinya akan dapat saya jual untuk menambah pendapatan keluarga," cetusnya.

Asian Agri sebagai perusahaan perkebunan yang merupakan bagian dari grup Royal Golden Eagle (RGE), mengelola group perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam dan beroperasi secara global, mengupayakan keberadaannya senantiasa dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan dimana perusahaan beroperasi.