Komplek Abdurrab Islamic School Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Klaster Covid-19 di Abdurrab Islamic School tidak mempengaruhi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Pekanbaru. PTM di ibukota Provinsi Riau itu masih berjalan seperti biasa.
"Meski ada kejadian ini, PTM di sekolah lain tak terganggu. Kejadian ini harus dijadikan pelajaran bagi sekolah lain," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, Sabtu (4/12/2021).
Klaster Covid muncul di SMP dan SMA Abdurrab pada pekan lalu. Pihak sekolah sudah diberi peringatan agar menerapkan protokol kesehatan lebih ketat.
"Karena, sekolah itu menyediakan asrama bagi pelajarnya. Makanya, kami ingatkan agar mengantisipasi kejadian serupa," ujarnya.
Berita sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) menduga asal mula klaster Covid-19 di Abdurrab Islamic School diduga berasal dari kegiatan vaksin massal sebelum ada yang terkonfirmasi positif. Sebab, tidak begitu lama usai vaksin, ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Diduga, (penyebaran Covid-19) waktu itu (berawal saat) ada vaksinasi massal. Mungkin terkontak saat berbaur, apakah itu dengan guru atau lainnya. Pelajar yang berada di dalam asrama (terkontak)," kata Walikota Firdaus.
Namun saat ini, penanganan pelajar SMP dan SMA Abdurrab yang terjangkit virus corona sudah sangat baik. Hal itu terlihat saat peninjauan pada 30 November lalu.
"Harapan saya (penyebaran Covid-19 bisa terkendali. Kami tetap memberikan dukungan agar pelajar cepat sembuh," harapnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |