Ilustrasi hujan es.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Fenomena hujan es terjadi di Desa Jake, Kecamatan Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Fenomena tersebut membuat warga sekitar menjadi heboh.
"Baru ini pernah terjadi hujan es begini. Pada heboh kan karena gak biasa begini cuaca di Riau," sebut Rahma, salah seorang warga setempat.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ramlan mengatakan, penyebab hujan es berasal dari awan kumulonimbus.
"Berdasarkan hasil analisis dan pantauan citra radar dan satelit, di wilayah Kuantan Tengah pada pukul 16.30 WIB pada Selasa, 22 Maret 2022 mulai terdeteksi awan kumulonimbus memasuki wilayah tersebut," kata Ramlan, Rabu (23/3/2022).
Lanjutnya, pada sore hari, 22 Maret 2022 tersebut, masih terpantau awan cumulonimbus yang cukup tinggi mencapai 10 kilometer dengan suhu mencapai -80 derajat celcius.
"Ketika aliran udara ke bawah yang keluar dari awan kumulonimbus cukup kuat dan didukung dengan kelembapan udara di lingkungan tersebut cukup tinggi," cakapnya.
Hal tersebut mengakibatkan es yang turun tidak mencair menjadi hujan dan turun seperti butiran es.
"Mengakibatkan es yang seharusnya mencair menjadi air hujan tetap menjadi butiran es ketika turun ke permukaan tanah," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Lingkungan, Kabupaten Kuantan Singingi |