Pohon sawit milik warga ditumbangkan gajah.
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Masyarakat di Desa Pangkalan Gongdai Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan dibuat resah oleh ulah kawanan Gajah. Kawanan Gajah yang diperkirakan lima ekor itu, sudah hampir satu pekan terakhir ini memasuki dan bertahan di dekat perkampungan.
Akibatnya, tanaman palawija termasuk perkebunan kelapa sawit milik masyarakat setempat habis dibabat, dijadikan sumber makanan oleh hewan bertubuh bongsor tersebut.
Meskipun masyarakat setempat sudah berupaya menghalau sekelompok kawananan gajah ini, akan tetapi mereka tetap saja balik lagi dan tidak kembali ke habitat aslinya, di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
"Sudah lebih satu pekan ini, kawanan gajah berada di sini dan beberapa hari terakhir ini bahkan sudah sampai di belakang rumah warga kami di sini," terang Zulta Hendri masyarakat Desa Pangkalan Gongdai, Senin (25/4/2022).
Menurut Zulta, kawananan gajah tersebut diperkirakan berjumlah 5 ekor terbagi kepada 2 kelompok. Kata dia satu kelompok ada 2 ekor dan kelompok lainnya, berjumlah 3 ekor.
Kini, cakapnya, usaha warga di Desa Pangkalan Gongdai berupaya menjaga kebun milik warga masing-masing agar kebunnya, tidak ditumbangkan oleh kawanan gajah tersebut.
"Dengan situasi seperti ini, warga terpaksa menjaga kebun masing-masing, agar tidak diganggu gajah," ungkapnya.
Dia pun berharap kepada instansi terkait agar turun ke lokasi, membantu menghalau kawanan gajah keluar dari dekat perkampungan dan dikembalikan ke habitat aslinya.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Peristiwa, Lingkungan, Kabupaten Pelalawan |