Saut Situmorang (Ari Saputra/detikcom)
|
(CAKAPLAH) - Eks Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menanggapi soal kinerja KPK dalam memburu buron Harun Masiku. Menurutnya, penggunaan teknologi mestinya mempermudah pencarian Harun Masiku.
"Mungkin mereka (KPK) nggak paham ya menurut saya ya, kalau mereka sekarang dengan teknologi kan nggak susah mencari orang itu, yang lebih sulit dari dia (Harun Masiku) bisa dicari kok," ungkap Saut Situmorang saat dihubungi, Kamis (26/5/2022).
"Gitu saja, cuma kita nggak niat kalau saya bilang, nggak niat," tambahnya.
Saut menanggapi soal perkataan eks pegawai KPK Harun Al Rasyid yang mampu menangkap Harun Masiku. Menurutnya, penangkapan Harun Masiku tidak sesulit yang dianggap selama ini.
"Secara teknologi, orang itu si Harun saja bilang, 'kasih gua, gua ambil sore', dia berani ngomong kayak gitu. Itu kan berarti udah tahu di mana, di mana dia bertempat tinggal, paling nggak, nggak sesusah seperti yang dibayangkan sekarang," kata Saut.
Menurut Saut, KPK hanya menganggap Harun Masiku sebagai aktor biasa. Oleh sebab itu, pencariannya hingga kini masih belum membuahkan titik terang.
"Musuh negara itu koruptor, itu yang menyebabkan kemiskinan, yang menurut saya mereka mendefinisikannya salah. Sehingga dianggapnya, seperti biasa-biasa. Sehingga ya kemudian ya nggak berbuat apa-apa. Saya bilang, mereka nggak berpikiran bahwa koruptor itu musuh negara yang menyengsarakan rakyat, gitu," sambungnya.
Kemudian Saut juga berkomentar soal keterlibatan aktor politik dibalik buronnya Harun Masiku. Saut menduga saat ini ada pihak yang campur tangan dalam perkara tersebut.
"Kalau pun ada orang bilang politik-politik, justru menjadi pertanyaan adalah politik mana yang campur-campur tangan itu gitu. Bukan KPK-nya yang politicking, tapi ada orang yang campur di situ, yang ikut-ikut mempengaruhi KPK, sehingga more than politik sekarang," ujarnya.
"Hukum itu adalah kekuatan bukti, kekuatan buktinya kan dia memang ada hubungan. Kenapa kemarin berani sampe mau melakukan penggeledahan di salah satu kantor DPP kan mereka nggak ada mikir politik," kata Saut.
KPK Ogah Beberkan Progres Pencarian Harun Masiku
KPK merespons terkait polemik pencarian Harun Masiku yang hingga kini masih jadi buron. KPK menyebut kegiatan pencarian Harun Masiku bukan hal yang bisa disampaikan secara gamblang kepada publik.
"KPK berharap publik memahami bahwa pemburuan DPO tentu bukan kerja-kerja yang progresnya bisa disampaikan kepada publik secara mendetail karena hal ini justru akan menjadi kontraproduktif dalam proses pencariannya," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (25/5).
Ali menjelaskan, sejatinya para buron itu juga mempunyai cara masing-masing agar sulit ditemukan dalam persembunyiannya. Namun hal itu tidak membuat KPK berhenti untuk terus mencari buronan tersebut.
"Nantinya KPK tentu akan menyampaikan jika memang progresnya sudah bisa diinformasikan kepada publik," ucapnya.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Detik.com |
Kategori | : | Hukum |