Bencana longsor di Inhil.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Korban bencana alam longsor di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau sudah mulai bangkit dari keterpurukan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Inhil, Yuspik mengatakan bahwa sejauh ini, kondisi lokasi longsor sudah aman dan diperkirakan aman dari bencana susulan.
"Kondisi aman untuk sementara," kata Yuspik kepada CAKAPLAH.com, Rabu (10/8/2022).
Disinggung mengenai kondisi warga yang menjadi korban longsor, Yuspik mengatakan bahwa warga sudah mulai kembali menata kehidupannya
"Ada yang sudah mulai membuat rumah, dan ada yang masih di rumah keluarga. Namun, kalau untuk kembali ke rumah sebelumnya tidak, karena rumah mereka sebelumnya sudah kena musibah," kata Yuspik lagi.
Yuspik lebih jauh mengatakan, bahwa sebelumnya tim BPBD selama 7 hari dimulai dari hari pertama longsor.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mengirim bantuan logistik untuk korban bencana alam longsor di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.
Musibah bencana longsor yang terjadi pada, Ahad (31/7/2022) sekitar pukul 11.30 WIB itu mengakibatkan 15 unit rumah mengalami rusak berat, 14 rumah terdampak, dan 150 meter jalan desa mengalami kerusakan.
Selain itu, bencana juga mengakibatkan kerusakan turap beton, pos ronda, sumur bor, dan bangunan tower di Desa Simpang Tiga. Sedikitnya 153 jiwa terdampak bencana alam tersebut.
Mendapat laporan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui BPBD Riau langsung mengirim bantuan logistik atas permintaan dari pemerintah setempat.
"Kita langsung kirim bantuan logistik untuk korban bencana longsor di Simpang Tiga, Enok, Inhil," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, M Edy Afrizal kepada CAKAPLAH.com.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Indragiri Hilir |