Realisasi APBD Riau masih rendah.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tersisa empat bulan lagi tutup buku tahun anggaran 2022, namun hingga pekan pertama September ini, realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD (APBD) Riau tahun 2022 masih rendah.
Untuk diketahui, realisasi APBD Riau sampai awal September 2022 untuk keuangan baru mencapai Rp4,2 triliun atau 46,98 persen dari total anggaran sebesar Rp8,9 triliun lebih.
Sedangkan realisasi fisik baru mencapai 58,37 persen dari total 330 program, kegiatan 768 dan sub kegiatan 1.945.
Dari angka itu, tentunya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi yang paling bertanggung jawab atas rendahnya hal realisasi APBD tersebut.
Namun, Gubernur Riau, Syamsuar sendiri tampaknya masih memberikan kesempatan kepada para OPD untuk meningkatkan realisasi APBD.
Terkait catatan adakah OPD dengan 'rapor merah' dalam penggunaan APBD tahun ini, Gubri Syamsuar masih enggan untuk menilainya
"Belum selesai lagi," kata Gubri.
Sementara itu, Sekdaprof Riau, SF Hariyanto terkait realisasi APBD optimis untuk mencapai target pada akhir tahun.
"Sudah tinggi itu. Sudah di angka 60 persen. Masih bisa terkejar (sisa 4 bulan)," cakapnya, Rabu (7/9/2022).
Disinggung mengenai apakah ada cataran ke OPD, SF hanya menjawab singkat, "tidak ada, belum ada," tukasnya.
Sebelumnya, Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan mengatakan, bahwa pihaknya telah berupaya untuk meningkatkan realisasi APBD Riau dengan terus mengevaluasi kegiatan setiap bulannya.
"Pada prinsipnya jajaran Pemprov Riau sudah bersama-sama mendorong realisasi APBD, bahkan kami berkali-kali rapat evaluasi kegiatan di OPD," kata M Job kepada CAKAPLAH.com, Senin (5/9/2022).
M Job menyampaikan, pihaknya menyakini jika seluruh kegiatan APBD Riau yang dijalankan tahun ini sudah berkontrak semuanya. Sehingga proses pembayaran sesuai termin atau kontrak.
"Kami juga sudah hitung, dan kami yakin kegiatan APBD Riau 2022 akan tercapai sesuai target. Dengan begitu, kita harapkan APBD Riau dapat mendorong perekonomian masyarakat," tukasnya.
Sebelumnya juga, gubernur Riau, Syamsuar Gubri menyampaikan, jika saat ini seluruh kegiatan di APBD Riau sudah lelang semua dan teken kontrak. Namun kebanyakan rekanan tidak mengambil uang muka.
"Kalau lelang sudah semua, mereka ini sudah kerja tapi belum mencairkan uang. Mungkin uang mereka banyak. Kami juga sudah minta rekan-rekan OPD untuk meminta rekanan mencairkan kegiatan agar itu bisa mendongkrak realisasi APBD," tukasnya
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |