(CAKAPLAH) - Jabatan pelatih Arsenal menjadi jabatan pelatih tim senior pertama bagi Mikel Arteta. Sebelum itu, ia lebih dulu menjalani periode pertama kepelatihannya sebagai asisten pelatihnya Josep Guardiola di Manchester City.

Arteta menjadi asisten Pep selama tiga tahun. Lalu pada 2019, ia memilih untuk menerima tawaran dari klub yang pernah dibelanya semasa aktif jadi pemain, Arsenal. Dari sana, perjalanannya sebagai pelatih kepala dan manajer dimulai.

Setelah tiga tahun menangani Arsenal, Arteta akhirnya menikmati catatan terbaiknya selama jadi manajer, sekaligus selama melatih skuat The Gunners. Arsenal kini berada di puncak klasemen terus-menerus, memantati Manchester City di bawahnya.

Arteta pun membeberkan rahasianya bisa seberhasil itu di tahun ketiganya menangani Arsenal. “Saya belajar banyak tentang berada di puncak klasemen dari Pep,” kata dia dilansir dari 90min.

Tetapkan Standar

Hal yang ia pelajari dari Pep adalah soal penetapan standar. Selama di Man City, Arteta sadar bahwa Pep selalu meminta pemainnya berada dalam performa standar yang sudah ditetapkan.

Tim dituntut tidak sekadar menang. Pep yang dikenal jenius itu ingin timnya menang dengan sistem dan pola permainan yang sudah direncanakan.

“Standar yang ditetapkan di klub tersebut [Man City] tidak hanya untuk menang, tetapi menang dengan cara tertentu setiap tiga hari sekali. Sistemnya sangat menuntut dan kritis. Namun di saat yang bersamaan tetap mendukung. Ini campuran yang bagus,” katanya.

Pengalaman Hebat

Arteta pun tak segan menyebutnya sebagai pengalaman hebat di karier kepelatihannya. Selama tiga tahun membantu Pep, Arteta sudah sudah dua kali juara Liga Inggris.

“Sungguh luar biasa menjadi bagian dari tim itu. Saya bersyukur bisa melihat secara dekat bagaimana tim itu berevolusi dan dan bagaimana tim itu dibangun,” ucapnya.

“Tentu saja kami sebenarnya tidak ingin membicarakan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan tim kami. Tetapi hal barusan adalah pembicaraan soal sepak bola secara umum yang tidak akan berubah sejak lama.”

Mantap di Puncak

Saat ini Arsenal mantap berada di puncak klasemen sementara setelah 11 pertandingan berlalu. Catatan pertandingan Arsenal memang terlampau impresif.

Dari 11 laga tersebut, Arsenal menang sembilan kali, imbang sekali, dan kalah juga sekali. Total 28 poin yang dikumpulkan Arsenal terpaut dua angka dari Manchester City di tempat kedua.

Kebetulan, kedua tim belum sempat bertemu satu sama lain di Liga Inggris musim ini. Jadwal pertandingan kedua tim ditunda karena Arsenal meminta untuk ditunda agar bisa menyelesaikan laga tunda di Liga Europa dulu melawan PSV Eindhoven.