PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Kota Pekanbaru menilai bahwa keberadaan bank sampah sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan sampah yang saat ini masih kerap terjadi.
Oleh karena itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal mendorong Pemerintah Kota Pekanbaru agar dapat memaksimalkan pengelolaan bank sampah.
"Pengelolaan sampah itu seharusnya sudah melibatkan masyarakat, karena ketika pengelolaan sampah itu diserahkan penuh kepada pemerintah seolah-olah masyarakat sudah lepas tanggung jawab terhadap sampah. Keberadaan bank sampah ini harus lebih dimaksimalkan lagi agar dapat terkelola dengan baik," kata Nofrizal, Kamis (10/11/2022).
Tidak hanya itu, Nofrizal juga menilai bahwa selain mengatasi penumpukan, bank sampah juga bisa mendatangkan nilai-nilai ekonomi bagi masyarakat itu sendiri.
"Bank sampah itu sebenarnya bisa dijadikan komoditi untuk perdagangan. Mulai dari sampah yang kering seperti kertas, plastik, botol termasuk sampah-sampah rumah tangga itu bisa dijadikan komoditi ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Nofrizal meminta Pemerintah Kota Pekanbaru untuk dapat menggandeng perusahaan-perusahaan swasta dalam pengelolaan bank sampah.
"Saya yakin, sampah yang berserakan itu bisa terkelola dengan baik. Syaratnya satu, pengelolaan bank sampah ini harus melibatkan perusahaan-perusahaan swasta dengan menggunakan dana CSR mereka," cakapnya.
Nofrizal mencontohkan, di beberapa daerah, ia sempat melakukan kordinasi dengan BUMN, termasuk perusahaan BRI dan BNI yang sudah bekerjasama dalam pengelolaan bank sampah tersebut.
Ia berharap agara Pemko Pekanbaru bisa melihat peluang-peluang yang dihasilkan dalam pengelolaan bank sampah dengan baik.
"Kalau bank sampah ini sudah hidup di setiap masyarakat, tidak perlu lagi kita ragu dengan sampah-sampah yang bertumpuk itu. Bahkan, sampah rumah tangga itu bisa digunakan juga untuk pakan ternak," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |