PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) beberapa hari lalu.
Untuk mengirim bantuan itu, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau untuk mengumpulkan uang bantuan dan sudah terkumpul Rp 533 juta.
"Sudah terkumpul uang Rp 533 juta, akan kita tugaskan Kadis Sosial untuk mengirimkannya, kita bantu dengan uang tunai," kata Gubri Syamsuar, Senin (28/11/2022).
Syamsuar mengatakan, bahwa uang yang terkumpul tersebut merupaka uang sumbangan dari mulai dirinya, Wagubri, Sekda, pimpinan OPD, sampai BUMD Provinsi Riau
"Kenapa kami kirimkan uang, karena uang ini yang diperlukan mereka. Arahan dari Mendagri lebih baik uang, karena Belanja Tidak Terduga (BTT) Cianjur itu hanya sedikit," kata Syamsuar lagi.
Lebih jauh, ia berharap dengan sedikit bantuan dari Riau tersebut dapat meringankan korban Cianjur.
Diberitakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau kepala daerah seluruh Indonesia untuk memanfaatkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) guna membantu warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Saat ini, masih banyak warga yang membutuhkan bantuan.
Menurutnya, tak hanya dalam bentuk dukungan moril, bantuan dalam bentuk dana tunai hingga kebutuhan sehari-hari akan sangat membantu para korban terdampak gempa.
”Saya pada kesempatan yang baik ini mengimbau kepada Bupati, Wali Kota se-Jawa Barat yang utama, tapi juga di luar itu rekan-rekan gubernur seluruh Indonesia, bupati, wali kota saya akan sampaikan lewat asosiasi, supaya memberikan bantuan yang utama setelah saya lihat lapangan bantuannya bukan dalam bentuk makanan, pakaian, bukan,” kata Tito kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).
Tito menambahkan, jelang akhir tahun 2022 terhitung sebanyak 548 daerah di Indonesia baru menggunakan dana BTT kurang dari Rp 3 triliun. Sehingga, dana itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk membantu rekonstruksi rumah warga yang hancur akibat gempa.
“Saya mencatat dalam catatan Kemendagri dari Rp 12 triliun lebih dana BTT, 548 daerah provinsi kabupaten/kota itu baru terpakai kurang dari Rp 3 triliun artinya masih tersisa dengan Rp 9 triliun,” ujar Tito.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |