MERANTI (CAKAPLAH) - Ketua DPC PPP Kepulauan Meranti, Edi Mashudi SPdI MSi, menyerahkan formulir pendaftaran kepada seluruh bakal calon anggota legislatif periode 2024 - 2029. Mereka menargetkan menjadi partai pemenang dengan perolehan 6 kursi.

Penyerahan formulir digelar di Kantor DPC PPP, Jalan Kartini Selatpanjang, Sabtu (17/12/2022) siang. Selain Edi, hadir juga, Ketua Lajenah Penetapan Caleg (LPC) Novendra Rahman SE, Ketua Harian Lajenah Pemenangan Pemilu (LP2) Herwanto ST, beberapa balon caleg dari IV daerah pemilihan dan pengurus partai.

"Secara resmi, kami serahkan formulir ke bakal calon. Ini sengaja kita lakukan di tanggal 17, karena kita berharap berkah. Dari nomor ini lah muncul keberkahan untuk PPP nantinya," kata Edi.

Edi mengatakan, sengaja menyerahkan formulir pendaftaran itu tanggal 17, meski ada beberapa anggota DPRD dari PPP belum bisa hadir saat itu. Menurut Edi, angka 17 merupakan tanggal keramat bagi PPP. Dimana, beberapa waktu lalu, PPP telah mengikuti proses pencabutan undi di KPU RI dan mendapat nomor urut 17.

Selain itu, bagi ummat Islam, angka 17 sangat dekat dekat kehidupan sehari-hari, yakni jumlah rakaat dari 5 salat wajib. Kemudian, angka 17 juga merupakan tanggal diturunkan Alquran dan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.

"Angka 17 keramat bagi partai kita yang berlambang Ka'bah ini. Sebagai umat muslim, kita beribadah salat wajib 5 waktu jumlah rakaatnya juga 17. Semoga ini membawa keberkahan untuk kita semua," ujar Edi.

Kepada CAKAPLAH.com, Edi mengaku proses pencaleg-an PPP Kepulauan Meranti sudah hampir rampung, sekitar 90 persen. Khusus calon caleg laki-laki, partai berlambang Ka'bah ini mengalami kelebihan, sementara perempuan ada beberapa yang masih menunggu persetujuan pihak keluarga.

"Nantinya kita akan melakukan wawancara khusus bagi calon caleg laki-laki, untuk mendapatkan yang terbaik. Kalau perempuan, sebenarnya sudah ada, tapi mereka masih menunggu persetujuan pihak keluarga. Insya Allah tanggal 25 Desember nanti kita sudah dapat kepastiannya," beber Edi.

Khusus pada calon Caleg, Edi membebaskan agar masing-masing membentuk rantingnya sendiri hingga ke desa-desa. Disampaikannya, PPP menganggap semua caleg sudah berpengalaman dan tau apa yang harus disiapkan sebelum memutuskan maju di pileg 2024.

"Untuk strategi pemenangan, kami yakin bapak ibuk sudah punya berpengalaman. Pasti punya alasan dan landasan tertentu sehingga siap untuk ikut bertarung di pileg. PPP tidak membantu dana, silahkah berkreasi dengan gaya masing-masing, bentuk ranting sampai ke tiap desa. Siapkan apa yang perlu disiapkan, entah itu spanduk, baliho, kalender, mulailah dari sekarang" pesan Edi.

Di samping itu, guna melihat keseriusan, bakal caleg diminta menyerahkan formulir yang sudah diterima dari partai, tanggal 24 Desember 2022. "Setelah diserahkan kembali, di situ lah terlihat keseriusannya. Kita harus cepat, karena tanggal 31 Desember ini sudah harus klar," tegas Edi.

Targetkan Jadi Partai Pemenang

Edi mengatakan, mereka menargetkan bisa menjadi partai pemenang di Pileg 2024 dengan perolehan 6 kursi. Di Dapil I, Tebingtinggi, akan merebut 2 kursi.

Edi optimis, apa yang telah ditargetkan itu bisa diraih. Terlebih melihat komposisi calon caleg yang akan datang, dinilai sangat berpotensi untuk mendapat dukungan dari masyarakat.

"Kalau 5 Dapil nanti, kita targetkan 6 kursi. Dua kursi di Tebingtinggi, sisanya 1 kursi di tiap Dapil," kata Edi.

Diakui Edi, meski dia Ketua PPP dan pernah menjadi wakil rakyat, namun dirinya tidak akan ikut bertarung di Pileg 2024. Edi mengaku akan fokus membantu seluruh caleg mendapatkan suara maksimal, sehingga nantinya kursi PPP di DPRD bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

"Saya akan fokus membantu kawan-kawan caleg nantinya. Saya siap jadi juru kampanye kawan-kawan. Tahun 2024, saya siap menjadi calon wakil bupati," ujar Edi.

Perihal siapa yang akan didampinginya di Pilkada 2024, Edi belum mau membeberkan. Namun, Kata Edi, saat ini sudah ada 5 orang bakal calon bupati datang dan meminta dirinya untuk menjadi wakil.

"Setelah dilakukan survey di tengah-tengah masyarakat, hanya 2 orang yang telah mendapat tempat di hati masyarakat. Sementara 3 orang lainnya saya anggap belum berkompeten," kata Edi.

"Meski demikian, saya tidak akan memutuskan sendiri. Saya tetap akan berdiskusi dengan semuanya, siapa kira-kira calon bupati yang diinginkan masyarakat, itu yang kita terima dan siap kita menangkan," ujar Edi bersemangat.

Pantauan CAKAPLAH.com di Kantor PPP Kepulauan Meranti, Sabtu siang, balon Caleg partai berlambang Ka'bah ini terdiri dari berbagai latar belakang. Ada yang merupakan mantan ASN, pengusaha, kontraktor, pemuda hingga insan pers.