Presiden Joko Widodo meresmikan SPAM Durolis
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir Hj Karmila Sari meminta pemerintah baik tingkat kabupaten maupun provinsi, agar serius dalam mengelola Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis (Durolis).
Apalagi, ketersediaan air bersih di tiga kabupaten/kota tersebut memang sangat kurang. Sehingga keberadaan SPAM menjadi solusi jangka panjang. Keberadaan SPAM ini, kata dia, sudah sangat membantu masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih.
"Itu anggarannya sampai Rp 400 Miliar, merupakan sinergitas antara kabupaten/kota, provinsi, dan pusat. Pemanfaatannya harus maksimal, karena ini menyangkut hidup masyarakat. Kan dalam UUD Pasal 33 jelas bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat," jelas politisi Partai Golkar ini, Sabtu (7/1/2023).
Selama ini, masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih dengan cara membeli air dan menampung air hujan. Keberadaan SPAM tentu menjadi kebahagiaan bagi masyarakat di tiga kabupaten/kota tersebut.
"Kalau beli air, tentu menambah beban keuangan rumah tangga. Kalau ditampung air hujan, tingkat keasamannya kan tidak layak untuk dikonsumsi, efek ke depan bisa membuat gigi rusak dan rambut rontok. Tapi kan masyarakat tidak ada pilihan lain. Apalagi dominan 80 persen wilayah kita gambut. Makanya, SPAM ini menjadi solusi jangka panjang," kata dia.
Berdasarkan pengamatannya langsung ke masyarakat, kesulitan masyarakat mendapatkan air bersih dikarenakan kondisi kontur tanah yang mayoritas gambut, dan juga karena ada pemukiman di wilayah pengeboran minyak bumi.
Dengan peresmian SPAM Durolis oleh Presiden RI Joko Widodo, Ia berharap manajemen pengelolaannya bisa maksimal, dan perawatan pipanisasi bisa dijalankan dengan baik, kedepan jangkauannyapun bisa lebih luas.
"Manajemen harus serius, mulai dari sistem pembayaran yang dibebankan ke masyarakat, kemudian perawatan pipa. Kalau manajemen bagus, pemanfaatannya bisa makin luas dan jumlah rumah tangga yang dialiri air bersih bisa semakin banyak dan terus-menerus. Ini kan berkaitan dengan kesehatan masyarakat kita juga. Air bersih merupakan kebutuhan primer," paparnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |