ROHUL (CAKAPLAH) -- Usulan pemekaran Kabupaten Rokan Darusalam (Rodas) dan Tambusai Raya berkumandang dalam Rapat Konsolidasi DPD II Partai Golkar Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Usulan Pemekaran tersebut disampaikan langsung Ketua DPD II Partai Golkar Rohul H Sari Antoni, di hadapan Gubernur Riau H Syamsuar yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Riau, saat menghadiri rapat Audit Organisasi dan Konsolidasi DPD II Partai Golkar Rohul, di Pasir Pengaraian, Ahad (15/1/2023).
Dikatakan Sari Antoni, pemekaran Kabupaten Rodas dan Tambusai Raya dari Kabupaten Rokan Hulu, merupakan aspirasi yang banyak didapatkan dari masyarakat melalui kader Partai Golkar yang berada di akar rumput.
Usulan pemekaran itu pula, kata Anggota DPRD Provinsi Riau itu, pernah diusulkan pada era pemerintahan Achmad, namun hingga kini tidak jelas kelanjutannya seperti apa.
"Harapan masyarakat ini tentunya harus kita tangkap dan kita respon untuk kita perjuangkan," cakap Sari Antoni.
Dukungan terhadap pemekaran Rodas dan Tambusai Raya ini juga disampaikan tokoh masyarakat Tambusai yang juga Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar (Bapilu) Korda Rohul M Syahril Topan.
Menurutnya, pemekaran Kabupaten Rokan Darussalam dan Tambusai Raya merupakan sebuah keniscayaan dan harus dilakukan segera karena mengingat luasnya wilayah Kabupaten Rokan Hulu dan minimnya anggaran pembangunan sehingga pembangunan di daerah ini masih banyak dijumpai ketimpangan.
"Isu pemekaran Rodas dan Tambusai Raya harus kita dukung, karena semakin banyak pemekaran akan banyak APBN yang masuk dan tentunya mempercepat pembangunan di daerah kita," cakap Syahril topan.
Sementara itu Gubernur Riau yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Riau H. Syamsuar memberi respon positif terhadap permintaan pemekaran wilayah yang disampaikan masyarakat.
Syamsuar membandingkan apa yang dilakukan Provinsi Sumatera Barat yang mendukung penuh setiap wacana pemekaran di wilayahnya demi percepatan pembangunan di provinsi tersebut.
"Coba kita tengok Sumbar dalam satu kabupaten itu pasti ada kota madyanya. Saya lihat itu adalah langkah cerdik supaya duit dari pusat itu mengalir ke daerah," cakapnya.
Ditegaskan Syamsuar, tidak ada ruginya sebuah rencana pemekaran wilayah dikumandangkan asalkan tujuan pemekaran tersebut memang didasarkan terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat.
"Tidak ada ruginya sepanjang tujuannya baik untuk kemajuan dan untuk kesejahteraan rakyat, pemekaran itu harus diperjuangkan," ujarnya.
Meskipun saat ini, usulan pemekaran daerah belum dibuka kranya, gubernur optimis di waktu yang akan datang Pemerintah Pusat akan mempertimbangkan kembali wacana pemekaran tersebut.
"Golkar pasti mendukung keinginan masyarakat membangun daerah seperti halnya pemekaran Tambusai Raya dan juga Rodas. Yang paling penting sekarang adalah bagaimana masyarakat bersatu, hidup aman dan damai sehingga investasi bisa terus mengalir ke Riau," tutup gubernur.***
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |