PEKANBARU (CAKAPLAH) - Empat agenda pariwisata Provinsi Riau masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Festival 2023. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahuddin Uno, pada Sabtu (28/1/2023) di Jakarta.

Empat agenda pariwisata Riau yang berhasil lolos KEN Festival 2023 Kementerian Pariwisata (Kemenparekraf) adalah, Festival Pacu jalur, Kenduri Riau, Festival Subayang, dan Festival Bakar Tongkang.

Festival Subayang akan diselenggarakan pada bulan Maret 2023. Lalu, Festival Bakar Tongkang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2023. Kemudian, event Kenduri Riau akan digelar pada bulan Agustus 2023. Selanjutnya, Festival Pacu Jalur dilaksanakan pada bulan September 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat mengatakan, kurator KEN Festival 2023 yang dibentuk Kemenparekraf menilai, bahwa empat event tersebut memiliki kriteria unik, berkelanjutan, dan bisa menjadi sektor unggulan pariwisata di daerah.

Pada KEN tahun 2021, kata Roni, Provinsi Riau hanya masuk satu event, KEN tahun 2022 masuk tiga event, dan pada KEN tahun 2023 ini, setelah melalui kurasi oleh kurator Kemenparekraf, dari 38 provinsi dan 380 event, empat event pariwisata Riau lolos dan masuk dalam daftar 110 event terbaik nasional tahun 2023.

"Tahun ini terdapat 110 karisma event nusantara dan 65 event sport, music, dan kreatif event kalender dari 38 provinsi di Indonesia. Alhamdulillah, Festival Pacu jalur, Kenduri Riau, Festival Subayang, dan Festival Bakar Tongkangmasuk dalam KEN 2024," kata Roni Rakhmat, Sabtu (18/1/2023).

Dijelaskan dia, ada lima kriteria penilaian yaitu, pariwisata dan ekonomi kreatif, inovasi dan kreativitas, manajemen event strategi komunikasi, serta pengembangan bisnis dan pemasaran.

"Karisma Event Nusantara atau yang lebih dikenal dengan sebutan KEN merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf dengan pemerintah daerah melalui penyelenggaraan event berkualitas," ujarnya.

Kurator KEN Festival 2023 telah melakukan kurasi 380 event dari 38 provinsi dengan memerhatikan faktor kualitas dan semangat sportivitas. Sehingga event ini akan menjadi magnet, menarik sebanyak-banyaknya kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara, untuk datang dan menikmati keunikan pariwisata di seluruh penjuru tanah air.

Roni optimistis, pergerakan jumlah wisatawan ke Riau terus meningkat. Disampaikannya, data Badan Pusat Statistik mencatat, bahwa jumlah pergerakan wisatawan ke Riau terus meningkat.

Wisatawan mancanegara (wisman) yang melancong ke Riau pada tahun 2020 sebanyak 13.771 orang, tahun 2021 tercatat 109 orang, dan 18.518 wisman pada tahun 2022.

Kemudian, untuk jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) juga terus tumbuh. Pada tahun 2020 tercatat 2.384.032 orang, lalu tahun 2022 sebanyak 4.736.018 orang, dan pada tahun 2022 tercatat 8.534.835 orang.

Sementara, Gubernur Riau (Gubri ) Syamsuar menyambut baik kabar ini. Hal ini sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), KEN 2022 merupakan satu di antara upaya pemerintah dalam mendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Sebelumnya kita juga telah mendapat arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo. Di antaranya, bagaimana meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata. Hal itu bertujuan agar bisa menggerakkan pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

Syamsuar harap pelaksanaan agenda pariwisata di Riau melibatkan pelaku pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif. Serta didukung oleh BUMD, BUMN dan pelaku bisnis lainnya.

Event-event unik dengan sprit keberlanjutan ini akan menjadi promosi yang baik untuk meningkatkan citra pariwisata di mata wisatawan nusantara dan juga mancanegara.

"Tahun ini kita harus bisa bangkit. Untuk itu kita harus berkolaborasi bekerja sama bekreativitas untuk meningkatkan daya saing. Empat event ini diharapkan mampu membangkitkan sektor pariwisata daerah. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau," ujar Syamsuar.