Rabu, 22 Mei 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Kesehatan Untuk Semua
Minggu, 09 April 2023 10:35 WIB
Kesehatan Untuk Semua
H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM.

Hari Kesehatan Sedunia (HKS) yang diperingati tanggal 7 April kemarin momen bagus untuk refleksi dan proyeksi. Supaya diperoleh gambaran capaian sektor kesehatan dalam rangka mewujudkan kehidupan lebih baik berikut menetapkan harapan di masa mendatang. Upaya barusan semakin urgen ditempuh menimbang peringatan tahun ini, melansir laman resmi badan PBB di bidang kesehatan yakni World Health Organization (WHO), mengusung tema “Health for All’' atau “Kesehatan untuk Semua”.

Sekilas tentang HKS bersamaan dengan berdirinya WHO di tahun 1948, pertanda organisasi kesehatan dunia itu telah berdiri selama 75 tahun. Tema yang diusung jelas menarik untuk diangkat. Sebab berkaitan dengan fenomena dimana ketimpangan akses kesehatan masih mengemuka sebagai persoalan mendasar. Selain itu, layanan kesehatan belum bisa dikelola secara ideal. Mulai jaminan kesehatan dan fasilitas kesehatan tak pernah sepi keluhan.

Sudah rahasia umum pengguna BPJS diperlakukan bak “anak bawang” dari pihak Rumah Sakit (RS). Sudahlah bayar pajak lalu “dipaksa” pula ikut iuran BPJS, namun layanan diperoleh bikin mumet. Di sisi lain pihak Rumah Sakit (RS) mengaku dalam posisi dilematis. Mengingat pembayaran utang klaim dari BPJS yang tak lancar sementara operasional terus jalan.

Menuntaskan pekerjaan rumah sektor kesehatan butuh waktu. Sayang kesabaran pengambil kebijakan setipis tisu. Minim tekad berproses. Di ranah realita seakan tak ada sinkronisasi dan keselarasan antara kebijakan kesehatan satu dengan yang lain. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing sibuk agendanya sendiri. Begitujuga regulasi seperti UU Kesehatan, UU Tenaga Kesehatan, Sistem Kesehatan Nasional (SKN), Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM), Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan dan sistem kesehatan daerah, peraturan standar minimal ketenagaan di Puskesmas dan peraturan penyusunan perencanaan kebutuhan SDM kesehatan.

Berangkat dari situasi itu akan dituntaskan lewat penerbitan Omnibus Law RUU tentang Kesehatan yang tengah digodok oleh Pemerintah bersama DPR-RI. Sembilan UU digabung jadi satu. Kendati begitu tak semua muatan RUU sesuai ekspektasi. Malah dalam pembahasan mencuat keinginan membuka peluang tenaga dokter Warga Negara Asing (WNA) untuk berpraktik di Indonesia khususnya di wilayah terpencil. Hal tadi jelas memicu kekhawatiran organisasi profesi kesehatan. Bukan hanya terkait kompetensi dan pemahaman dokter bersangkutan terhadap penyakit tropis atau endemik di tanah air, tapi sekali lagi menguatkan asumsi bahwa negara suka sekali menempuh cara instan atau shortcut.

Perlindungan

Merujuk ke negara destinasi medis semisal Singapura, tak sembarangan juga menerima dokter asing. Mereka menyadari tak semua kampus di dunia punya standar sama terkait pendidikan kedokteran. Sepintas alasan membuka peluang penempatan dokter asing di daerah terpencil terdengar masuk akal. Mengacu ke pernyataan Menteri Kesehatan, Indonesia butuh 270 ribu dokter adapun ketersediaan hanya 140 ribu dokter. Untuk itu perlu 130 ribu dokter. Namun 90 fakultas kedokteran hanya mampu hasilkan 12 ribu dokter.

Akan tetapi persoalan tidak melulu kekurangan jumlah tapi tata kelola dan pendistribusian juga layak dikaji. Menutupi defisit dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) secara “impor” berarti pembangunan kesehatan gagal total. Tolak ukur keberhasilan pembangunan kesehatan suatu negara 80 persennya ditentukan Nakes. Semakin beragam dan banyak jenis yang terlibat semakin bagus. Menurut UU Tenaga Kesehatan, seharusnya Pemerintah jor-joran investasi membangun SDM.

Upaya paling simpel berupa penyediaan banyak beasiswa (BS) prestasi yang ditujukan bagi siswa terbatas secara ekonomi tapi berkeinginan melanjutkan pendidikan terutama kedokteran. Semua tahu betapa mahalnya kuliah di kedokteran. Banyak generasi daerah cerdas dan pintar terpaksa mengubur keinginan karena hambatan ekonomi. Sementara yang kemampuannya pas-pasan tapi berduit dan punya previlige selalu terbuka diterima.

Seiring berjalan waktu ini berdampak pada kualitas penyelenggaraan kesehatan. Langkah investasi SDM jauh lebih bermartabat dan bermanfaat jangka panjang. Teruntuk Riau, kami di DPRD selalu meributkan perihal BS pendidikan setiap tahun. Kami menilai Pemprov terlalu pelit menganggarkan BS. Bandingkan belanja proyek mercusuar yang tak prioritas atau belanja instansi vertikal yang sebenarnya bukan kewenangan daerah.

Selain SDM, investasi selanjutnya fasilitas kesehatan (Faskes). Mengenai biaya berobat sudah terkover program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) meski dihantui cela sana-sini. Persoalan klasik sekarang menghadirkan lebih banyak Faskes ke tengah warga. Bila Pemerintah tak mampu merealisasikan setidaknya benahi sarana transportasi dan infrastruktur yang memudahkan menuju Faskes. Sekarang kan tidak. Sudahlah distribusi Faskes sulit, kondisi sarana ke sana tak mendukung.

Jangankan warga, banyak Nakes harus berjuang ketika tunaikan pekerjaan. Diantara kisah paling menginspirasi Senita Riskiwahyuni, seorang bidan sarat prestasi asal Kabupaten Kuansing. Sudah mengabdi sejak 2007 baru 2017 diangkat PNS. Nita sempat berbagi kisah saat bertugas di satu daerah terpencil di Kuansing. Berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT), ia menghadapi keterbatasan fasilitas, listrik, kendaraan dan jaringan telekomunikasi.

Untuk menuju ke ibukota kabupaten, harus bertungkuslumus akibat kondisi jalan tanah. Nita bukan satu-satunya. Tapi tekadnya sangat pantas dihargai. Banyak para Nakes rela mempertaruhkan segalanya terlebih selama pandemi Covid-19 dan menghadapi penyakit lain. Penyakit Akibat Kerja/PAK masuk kategori keselamatan, sudah sepantasnya berhak atas jaminan perawatan dan pengobatan terbaik untuk mengembalikan kesehatannya dan santunan. Banyak Nakes tak mendapat hak tadi, bahkan tidak ada pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Dari sini, kebijakan impor Nakes sepatutnya dipikir ulang. Pertanyaan pertama sudah sejauhmana perlindungan terhadap Nakes? Baik perlindungan pendapatan upah dan tunjangan sampai kesehatan dan keselamatan kerja serta hak berserikat agar dapat menyalurkan aspirasi dan memperjuangkan kepentingannya. Menyoal perlindungan, relevan dibahas jaminan keselamatan. Nakes tergolong kelompok rentan kala bertugas di wilayah rawan konflik dan terpencil. Sudah banyak kasus. Contoh dokter Soeko yang meninggal dalam kerusuhan Wamena di tahun 2019.

Adapula dokter sekaligus aktivis kemanusiaan bernama dr Sunardi yang begitu mudahnya ditembak mati oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri atas dugaan terlibat teroris pada Maret 2022 di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Herannya, Densus 88 entah kemana ketika di wilayah Papua para Nakes dibantai dan sejumlah fasilitas umum Puskesmas dibakar oleh kelompok teroris KKB Papua. Upaya pemerataan tak cukup sebatas menempatkan Nakes dan membangun Faskes di tempat terpencil atau perbatasan, tapi juga memenuhi jaminan perlindungan.

Terakhir, kunci atasi keterbatasan sarana dan prasarana kesehatan jangka pendek terletak pada pemberdayaan berbagai sumber strategis. SDM bidang kesehatan bukan hanya dokter atau berlatar belakang pendidikan medis. Masih banyak Nakes lain termasuk kalangan non medis meliputi pengobatan tradisional yang bisa dilibatkan, berkolaborasi dan berbagi peran. Di masa lampau, cara tadi pernah diimplementasikan melalui Program Kesehatan Masyarakat Desa, sebelum ada program Puskesmas. Mereka mampu melakukan pemberdayaan masyarakat sampai ke tingkat hidup mandiri sesuai dengan potensi dan kearifan setempat.

Selain menolong orang sakit, mereka multitasking. Dapat diberdayakan mengajarkan peternakan keluarga, tanaman apotik, gizi seimbang dan penyuluh kesehatan bila dibutuhkan. Penting melihat pelayanan kesehatan secara komprehensif mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Memang bicara ideal semua pelayanan kesehatan mesti ditangani dokter atau Nakes. Namun, jika ketersediaan mereka terbatas dan kemampuan Pemerintah memeratakannya juga terbatas, bukankah lebih baik berbagi tugas?

Kita berharap penyusunan RUU Kesehatan yang sedang berlangsung membuahkan pembenahan sektor kesehatan. Pemerintah membuka partisipasi publik dalam penyusunan, dan Kami selaku lembaga perwakilan rakyat meminta supaya unsur terkait di daerah dapat menyuarakan aspirasinya. RUU tersebut kunci penyelesaian mengatasi persoalan kesehatan di masyarakat, permasalahan kesehatan di Indonesia, baik dari aspek peningkatan layanan kepada masyarakat, memperkuat jaringan RS di daerah, peningkatan dan pemerataan kualitas SDM kesehatan hingga pembangunan kesehatan masyarakat yang didasarkan pada paradigma sehat dan pelayanan kesehatan.

Penulis : H. Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC, MM (Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau).
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 30 Maret 2023 07:50 WIB
Modal Sosial Bangun Negeri
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Selasa, 04 April 2023 14:35 WIB
Iqra’ Gerbang Ilmu Dan Kebenaran
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Kamis, 23 Maret 2023 08:03 WIB
Ramadhan Bulan Produktif
Sabtu, 24 Desember 2022 08:01 WIB
Walau Anomali, Selamat Argentina! Indonesia?
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Selasa, 21 Mei 2024
Majelis Hakim PN Pekanbaru Tolak Gugatan Novrina
Senin, 20 Mei 2024
Silaturahmi dan Pembinaan Mesjid se-Kecamatan Tuah Madani, Muflihun Sampaikan Hal Ini
Senin, 20 Mei 2024
Kepengurusan Segera Berakhir, PWI Bengkalis Bentuk Panpel Konferkab
Senin, 20 Mei 2024
80 Peserta Dapat Pelatihan Sembelih Halal dari Masjid Al Birru Pekanbaru

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Jumat, 17 Mei 2024
Topup Diamond FF Murah Solusi Hemat untuk Gamer Free Fire
Jumat, 17 Mei 2024
Top Up PUBG untuk Pemula: Panduan Lengkap dan Langkah-Langkah Mudah
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli

Tekno dan Sains lainnya ...
Selasa, 21 Mei 2024
Tips Memilih Klinik Gigi yang Tepat untuk Anda dan Keluarga
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Jumat, 17 Mei 2024
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp70 Juta dari BSI
Kamis, 16 Mei 2024
Mahasiswa PMI UIN Suska Juara 1 Lomba Presenter Fordakom 2024
Selasa, 07 Mei 2024
Seleksi Ketat Beasiswa Pendidikan di Kota Dumai, 49 Peserta Bersaing dalam Ujian Tertulis dan Wawancara
Selasa, 07 Mei 2024
Wisuda ke-68, Rektor: Unilak Semakin Dipercaya Masyarakat Riau dan Indonesia

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Rahmansyah
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Senin, 29 April 2024
Sekretaris Dinas LHK Kota Pekanbaru Hadiri Rapat SABER Pungli 2024
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www