MERANTI (CAKAPLAH) - Trase jalan poros Kampungbalak - Alai Selatpanjang, Meranti, akan diubah. Nantinya, dengan trase baru ini, jalan menjadi pendek dan biaya untuk membangun juga lebih ekonomis.

Demikian diungkapkan Kadis PUPR Provinsi Riau, Arif Setiawan, ketika ditemui di Selatpanjang, Kamis (4/5/2023).

Kata Arif, dari DED ruas Kampungbalak - Alai - Selatpanjang (trase lama) ada wilayah tergenang banjir. Jika dipaksanakan untuk menyelesaikan di jalur itu, tambah Arif, setidaknya membutuhkan dana tak sedikit, yaitu sebesar Rp 2,4 triliun.

"Ruas Kampungbalak-Alai-Selatpanjang, hampir 13 km itu dari hasil DED, wilayah tergenang banjir, butuh dana besar Rp 2,4 triliun. Dari segi keuangan, tidak mungkin diselesaikan," ujar Arif.

Hasil koordinasi dengan pihak Kabupaten Kepulauan Meranti, kata Arif lagi, trase jalan tersebut akan diubah. Nantinya jalan tidak lagi melewati daerah genangan, namun masuk areal tanah dan jalan perusahaan (PT EMP/PT ITA).

"Nanti kawan-kawan dari Meranti lah yang berkoordinasi dengan perusahaan untuk mengubah trase yang sudah di SK sebelumnya. Kami tidak akan melaksanakan pembangunannya sebelum masuk SK provinsi," ujar Arif.

Diakui Arif, meski trase jalan akan diubah dan belum ada kepastian, namun pekerjaan di ruas Alai - Kampungbalak terus digesa. Untuk tahun ini, akan dibangun sepanjang lebih kurang 3 KM.

"Dari DAK akan dibangun 1,84 KM dan APBD Riau 1 KM, berarti sekitar 3 KM untuk tahun ini. Setiap tahun ada pembangunan jalan di sana. Kalau sudah masuk Lokpri nya Bappenas, pasti masuk dananya tiap tahun," beber Arif.

Plt Kadis PUPR Kepulauan Meranti, Rahmat Kurnia ST, didampingi Sekretaris Fajar Triasmoko MT, mengucapkan terimakasih ke Pemprov Riau yang telah memberikan perhatian ke Kota Sagu. Pemkab Meranti melalui Dinas PUPR, kata Rahmat Kurnia, sangat mendukung upaya ini. Supaya akses menuju Kepulauan Meranti bisa secepatnya terbuka luas dan perekonomian bisa meningkat pesat.

Nantinya, kata lelaki yang akrab dipanggil Aang itu lagi, mereka secepatnya akan berkoordinasi dengan perusahaan dan pihak terkait agar trase baru bisa segera terwujud dan bisa dibangun oleh Dinas PUPR Riau.

"Alhamdulillah, provinsi sudah memperhatikan Meranti. Tugas kami nantinya bagaimana areal perusahaan bisa kita gunakan untuk trase baru Jalan Alai - Kampungbalak. Tadi kami dapat informasi katanya masyarakat sudah menghibahkan lahan untuk trase baru, ini yang akan kita gesa. Termasuk pengajuan perubahan SK jalan ke provinsi," ujar Rahmat Kurnia.

Kamis siang, rombongan dari Provinsi Riau yang terdiri dari Asisten I, Masrul Kasmy, rombongan Dinas PU, Dinas Perhubungan, tokoh masyarakat Wan Abu Bakar dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti periode 2015 - 2020, Said Hasyim, berkunjung ke Kota Sagu. Mereka meninjau langsung kondisi Jalan Poros Kampungbalak - Alai.

Kunjungan yang didampingi Dinas PU Kepulauan Meranti untuk melihat kondisi jalan agar bisa ditanggulangi dengan cara membuat alur baru (trase).