Muhammad Sabarudi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, angkat bicara terkait bakal padamnya 19 ribuan Penerangan Jalan Umum (PJU) pada tahun 2023 ini.
Untuk diketahui, dari total 31 ribu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tersebar di Kota Pekanbaru, baru sekitar 6 ribu yang dilakukan peremajaan. Sedangkan 19 ribuan PJU lagi belum. Padahal, masa pemakaiannya sudah lebih 3 tahun. Dan itu bukan lampu peruntukan untuk PJU.
Muhammad Sabarudi berharap ada solusi tepat dan cepat dari Pemko Pekanbaru. Ia mengkhawatirkan hal itu berdampak terhadap peningkatakan angka kriminalitas dan kecelakaan.
"Ini kan sebenarnya menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat ya, karena kalau jalan kita itu gelap tentu akibatnya bisa kecelakaan. Kemudian rawan pencurian dan segala macamnya," kata Sabarudi.
Sabarudi berharap Pemko Pekanbaru segera mencarikan solusi terkait dengan kondisi lampu jalan yang ada di Pekanbaru.
"Kalau memang anggarannya itu masih berat, minimal diangsur bertahap. Tinggal menghitung persentasinya lah ya setiap tahunnya berapa unit yang harus dinormalisasi," pintanya.
Politisi PKS ini juga menyebutkan yang harus dipikirkan oleh Pemko Pekanbaru bukan hanya sekadar mengganti PJU saja, melainkan Pemko juga harus mencari rumus agar PJU tidak mudah rusak dan juga membuat boros anggaran.
"Kemudian perlu juga dipikirkan ke depan bagaimana caranya lampu jalan ini betul-betul hemat, efisiensi dan efisien. Dan penempatan lampu jalan itu betul-betul bermanfaat untuk masyarakat dan hemat anggaran," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pekanbaru Yuliarso menyebut, sejumlah PJU mengalami peremajaan. Dari 31 ribu tersebut yang baru diremajakan sekitar 6 ribuan. Sehingga masih ada sekitar 19 ribuan lampu PJU dalam tahun 2023 akan banyak padam. Selebihnya masih berfungsi.
"Lampu PJU itu memang usianya selama 3 tahunan. Jadi, karena lampu PJU yang 19 ribuan itu bukan menjadi peruntukannya. Sehingga memang tahun ini akan banyak lampu yang mati. Untuk itu kami akan mengantisipasinya dengan menggantinya menyesuaikan kemampuan keuangan," sebut Yuliarso.
Maka itu, Dishub Pekanbaru menyampaikan permohonan maaf dan meminta masyarakat agar memakluminya.
"Karena ini yang akan kami hadapi, tetapi kami akan berusaha maksimal dengan kemampuan yang ada agar bisa melakukan peremajaan atau menggantinya tahun ini," terangnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan |