PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jemaah Haji asal Provinsi Riau sudah berangsur memasuki Kota Makkah Al Mukarromah untuk melanjutkan ibadah melaksanakan rangkaian ibadah haji dan umrah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Mahyudin menjelaskan, bahwa hingga hari ini sudah 6 Kloter asal Provinsi Riau berada di kota Makkah.

“Alhamdulillah sudah 6 kloter Jemaah asal Provinsi Riau berada di kota Makkah, Kloter 02, 04, 06, 07, 08 dan 09. Kesemuanya sudah selesai melaksanakan rangkaian umrah wajib dan bersiap menunggu rangkaian ibadah haji," kata Mahyudin, Rabu (7/6/2023).

Saat ini Jemaah memanfaat waktu untuk melaksanakan salat wajib di Masjidil Haram dan melakukan ziarah. Sedangkan yang masih berada di Madinah, Jemaah masih melaksanakan Arbain dan Ziarah beberapa tempat di Kota Madinah

Mahyudin juga mengatakan seperti kloter BTH – 09, baru saja selesai melaksanakan Ibadah umrah setibanya di kota Makkah. Sedangkan untuk Kloter BTH – 10 hari ini Rabu Pukul 08.00 WAS baru bertolak menuju Kota Makkah.

"Sebanyak 370 orang Jemaah Kloter BTH – 09, Selasa siang 6 Juni 2023 Pukul 14.00 WAS telah bergerak menuju kota suci Makkah. Dengan menggunakan 9 bus Jamaah sampai di tanah suci Makkah malam pukul 22.15 WAS. Demikian disampaikan Ketua Kloter BTH – 09. Pukul 12.00 WAS dini hari Jemaah Haji langsung menuju masjidil haram untuk melaksanakan rangkaian Umrah, tawwaaf Wajib yang di lanjutkan dengan sa'i dan tahallul," katanya.

“Rangkain umrah selesai dilaksanakan kurang lebih 30 menit menjelang Salat Subuh,” cakapnya lagi.

Kondisi jemaah haji Kloter BTH – 09 setibanya di Kota Makkah berada dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah seluruh jemaah berada dalam keadaan sehat, begitu juga dengan jemaah yang sebelumnya dirawat di KKHI, alhamdulillah sudah sehat dan sudah dapat bersama kloter menuju Makkah. Semoga Allah SWT melancarkan rangkaian ibadah yang dilaksanakan," ujarnya.

Sementara itu, dua orang jamaah BTH 04 atas nama Yusnidar Binti Ibrahim Doni dan Akhmad Arief yang dirujuk Ke KKHI tanggal 05 Juni 2023, alhamdulillah kondisi sudah membaik. Dari 369 jemaah haji pada kloter BTH – 04, 50 orangnya merupakan resti (resiko tinggi).

Demikian disampaikan Ketua Kloter BTH – 04 Dendi Irawan. Dendi juga mengingatkan Jemaah untuk tidak memaksakan diri beribadah di luar dan dapat mencari Mesjid Hotel dengam tujuan agar kondisi Jemaah terjaga hingga puncak haji.

“Cuaca panas. Kami petugas Kloter serta tim kesehatan selalu mengingatkan agar jemaah lansia dan jemaah yang terbatas pergerakannya dan kesehatannya dianjurkan untuk salat di musala hotel atau masjid terdekat. Hal ini bertujuan agar kondisi jemaah terjaga dengan baik. Mengingat proses Armuzna (puncak masa haji) masih lama lagi," ujarnya.

Dendi juga menjelaskan kegiatan jemaah haji Kloter BTH - 04 sebelum datang Armuzna (puncak masa haji) diantaranya melaksanakan salat di Masjidil Haram.

Untuk dapat ke masjidil haram, transportasinya menggunakan mobil Shalawat Nomor 3 yang berhenti di terminal Syib Amir, dari terminal jemaah berjalan kaki ke Masjidil Haram.

Khusus untuk jemaah wanita usia subur mengikuti penyuluhan yang diadakan oleh petugas kesehatan kloter.

“Alhamdulillah jemaah dalam keadaan sehat, walaupun sebagian ada yang flu dan batuk itu semua karena perbedaan cuaca di kota suci makkah dengan tanah air," cakapnya.

Sedangkan, jemaah haji yang tergabung dalam kloter BTH -15 masih melaksanakan Arbain. Untuk melakukan ziarah ke raudhah direncanakan pada hari Jumat.

“Saat ini kloter BTH – 15 sedang melakukan edukasi dan pembinaan manasik umrah. Sedangkan jadwal ziarah ke Raudhah sebagaimana tasreh yang didapat direncanakan pada hari Jumat dinihari pukul 01.00 untuk laki- laki dan jam 06.30 untuk perempuan," katanya.

Jemaah yang merupakan gabungan Kabupaten Siak dan Kepulauan Meranti ini akan mengakhiri Arbainnya pada Subuh hari Senin, 12 Juni 2023 selanjutnya akan diberangkatkan menuju Kota Makkah untuk melaksanakan Umrah Wajib dan rangkaian Ibadah haji lainnya.