(CAKAPLAH) - Diabaikan oleh customernya hingga 1 jam, pengemudi ojol ini pilih lahap makanan pelanggan. Ternyata begini kronologi saat pengantaran makanan tersebut.

Ketika pesan makanan melalui aplikasi online, bukan berarti pelanggan dapat bersantai seenaknya. Memeriksa ponsel untuk memastikan posisi pesanan makanan juga perlu dilakukan untuk mengetahui dengan pasti lokasi makanan tersebut berada.

Jangan sampai ketika makanan sudah tiba, pelanggan yang memesan justru mengabaikan pengemudi ojol yang mengantarnya. Kesal karena disuruh menunggu satu jam lamanya, seorang pengemudi ojol bertindak nekat dengan pesanan pelanggan.

Ojol yang terus berusaha memberi tahu pelanggannya tetapi tak dijawab ini akhirnya hilang kesabaran. Ternyata begini kronologi pengantaran makan yang sebenarnya.

Seorang ojol yang dirahasiakan identitasnya oleh akun Instagram @dramaojol.id (16/6) membagikan kisah tak mengenakkan saat mengantar makanan ke rumah pelanggan. Diketahui pesanan makanan yang harus diantarkan adalah bubur ayam.

Tiba di depan rumah pelanggannya pukul 10.50, sopir ini memberi tahu sudah tiba dan makanan yang dipesan siap diambil. Tetapi tak ada balasan dari pelanggannya untuk pesan singkat yang dikirimkannya melalui kolom percakapan pada aplikasi ojek online.

Ojol itu terus menunggu hingga pukul 11.50 waktu setempat. Beberapa kali ia mengirimkan pesan hingga akhirnya ia memutuskan untuk memakan pesanan pelanggan tersebut.

"Jadi makan atau tidak? Ya sudah saya makan sendiri saja, kamu pesan lagi. Terima kasih untuk mengganggu pekerjaan saya. Biar Tuhan yang membalas," tulis ojol tersebut kepada pelanggannya.

Dikonfirmasi oleh detikcom (17/6) kejadian ini terjadi di kota Malang. Keputusan ojol tersebut untuk melahap pesanan pelanggannya adalah karena pelanggannya yang tak merespon pesan yang dikirim dan tak mengangkat teleponnya sementara pengemudi ojol bergegas ingin melaksanakan ibadah solat Jum'at.

Selain itu pesanan bubur tersebut juga dipesan untuk dibayar tunai sehingga tidak merugikan pelanggan sedikitpun. Justru pengemudi ojol yang menjadi pihak dirugikan dalam kasus ini.

Banyak netizen ikut menyoroti tajam perilaku pelanggan ojol yang tak sopan tersebut. "Katanya pesan setiap hari, pasti sudah biasa untuk buka ponsel, bukan aplikasi, lihat pesanan dan langsung ditinggal seperti itu. Dikira pengemudinya selalu sama dan tahu rumahnya," tulis salah satu netizen.

"Kalau nggak bisa menunggu, minimal siapkan uang simpan pakai wadah di dekat gerbang. Jangan bikin driver ojol menunggu untuk pesanan yang sepele itu," lanjut netizen lain.