ROHUL (CAKAPLAH) -- Kebakaran lahan gambut yang terjadi di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darusallam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mulai dapat dipadamkan.
Setelah tiga hari berjibaku memadamkan api petugas gabungan dari BPBD Rohul, TNI-Polri, perusahaan dan masyarakat sekitar berhasil menjinakkan kepala api.
"Kepala api sudah dapat dipadamkan dan saat ini tinggal tahap pendinginan," cakap Kepala BPBD Rohul Zuljandri Rosa Kepada CAKAPLAH. Rabu (21/6/2023).
Zuljandri menjelaskan, hamparan lahan gambut yang terbakar lebih kurang 100 hektare. Lahan tersebut berada satu hamparan dimana sebagian besar lahan berada di Desa Bulu Apo, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis dan sebagian kecil berada di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu.
"Hingga pukul 17.30 Wib tadi, lahan masih terbakar di daerah Buluh Apo, sementara untuk wilayah Rohul sudah berhasil dipadamkan namun masih menyisakan asap dan saat ini sedang dalam tahap pendinginan," jelas Zuljandri.
Mengingat lahan yang terbakar adalah lahan gambut dengan kedalaman 4 sampai 8 meter, petugas gabungan terus berjaga dan memantau lahan yang terbakar. Dua helikopter water bombing juga dikerahkan untuk melakukan pendinginan lahan yang terbakar.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD Bengkalis untuk mengintensifkan pemadaman di Desa Bulu Apo sehingga pemadaman kebakaran lahan di daerah Bengkalis bisa dipercepat," ujarnya.
Selain itu, petugas gabungan juga terus membuat kanal di sekitar lahan yang terbakar untuk mencegah api merembet ke lahan lainnya. "Petugas gabungan akan membangun kanal yang cukup panjang lebih kurang kurang 3 sampai 5 Km untuk mencegah api merembet," cakapnya.
Lahan Terbakar adalah Bufer Zone Area
Sementara Itu Camat Bonai Darusallam Elfitrend S.Kom .M.IP membantah jika lahan gambut yang terbakar merupakan areal konsesi sebuah perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Bonai Darusallam. Mantan Sekcam Rambah itu menjelaskan, lahan yang terbakar merupakan lahan buffer zone atau lahan yang berfungsi sebagai daerah perlindungan dan penyangga.
"Lahan tersebut adalah lahan buffer zone dan berada di luar wilayah konsesi PT BDB," jelas Camat Bonai.
Dikatakannya, lahan yang terbakar berada di satu hamparan dengan karakteristik lahan gambut dan semak belukar. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 75 hektare, dimana sebagian besar lahan tersebut masuk daerah administratif Kabupaten Bengkalis.
"Tadi kami bersama Kapolres, BPBD Rohul, Kepala Desa sepakat bahwa luasan lahan yang terbakar yang masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Bonai Darusallam itu luasnya hanya sekitar 10 ha, sementara sebagian besar masuk wilayah administratif Desa Bulu Apo, Bengkalis," ujarnya.
Elfitrend juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh personel Satgas Gabungan TNI-Polri, BPBD Rohul, BPBD Provinsi Riau, Satgas Satria Kresna dan Masyarakat yang sudah bertungkus lumus memadamkan api selama 3 hari ini.
"Meski api sudah padam di permukaan, namun kami berharap seluruh pihak dapat terus bergandengan tangan memantau serta bersama-sama melakukan pendinginan," tutup Camat.***
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Lingkungan, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu |