Pekanbaru (CAKAPLAH) - Antrean truk dan angkutan selalu terlihat di SPBU karena langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, terutama BBM jenis Solar. Pihak terkait diminta segera mencarikan solusi atas kelangkaan bahan bakar tersebut.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nofrizal kepada wartawan. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menyarankan agar pemerintah membuat kartu khusus bagi pengguna jika ingin membeli BBM jenis solar. Dengan demikian penjualan solar akan lebih tepat sasaran.
"Saya menilai perlu kiranya membuatkan kartu khusus penggunaan solar. Jadi ketika punya kartu, dia bisa beli solar. Kalau semua masyarakat itu beli solar, ya repot jadinya. Maka dari itu, dibutuhkan kartu khusus penggunaan solar," cakap Nofrizal, Selasa (5/4/2022).
Menurut Nofrizal, dengan adanya kartu penggunaan solar ini otomatis ketersediaan BBM jenis biosolar akan jauh lebih tepat sasaran dan penyalahgunaan solar bersubsidi bisa diminimalisir.
"Jadi angkutan barang, angkutan penumpang maupun angkutan toko lainnya itu bisa didaftarkan pakai legalitas. Misalkan angkutan barang itu kan ada PO, angkutan penumpang ada KIR," terangnya.
Politisi PAN ini juga menilai, pemerintah beserta pihak terkait harus segera mengambil langkah yang konkret untuk mengatasi kelangkaan solar tersebut. Sebab, kelangkaan solar ini menimbulkan gejolak bagi masyarakat hingga berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Kalau pemerintah mengumumkan akan ada kartu penggunaan solar itu saya rasa sebentar saja dan tidak sulitlah. Nah, jadi nanti mobil pribadi itu tidak bisa memakai solar subsidi. Harus beralih, misalkan beralih ke Dexlite," pungkasnya.(Parlementaria)
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | ADV |