PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bersempena Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2022 sekaligus memperingati Hari Jadi ke 65 Riau dan HUT 77 RI, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan penanaman pohon di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Ahad (14/8/2022).

Gubri bersama Forkopimda Riau, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau serta komunitas roda dua di Riau melaksanakan seremonial penanaman pohon yang dalam kesempatan tersebut dilakukan sebanyak 200 pohon yang ditanam.

Tidak hanya penanaman pohon, Syamsuar juga melakukan penyerahan bantuan alat Damkar dan bantuan nutrisi kepada Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) secara simbolis.

Adapun untuk bantuan alat Damkar diberikan kepada KPH Tebing Tinggi, KPH Bengkalis Pulau, KPH bagan, dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan nutrisi secara simbolis kepada Yayasan Mutiara.

Sebelum melakukan penanaman pohon bersama, Gubri dan rombongan juga sempat melakukan touring menggunakan sepeda motor yang dimulai dari Kediaman Gubernur Riau hingga Tahura Sultan Syarif Hasyim.

Gubri mengatakan, konservasi merupakan kegiatan pengelolaan sumber daya alam hayati yang di dalam pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana, guna menjamin kesinambungan disertai dengan upaya memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman hayati dan nilainya.

Untuk itu menurutnya, Hari Konservasi Alam Nasional ini merupakan keteladanan dan aksi nyata memasyarakatkan konservasi alam sebagai sikap hidup dan budaya bangsa Indonesia.

"HKAN yang kita peringati setiap tanggal 10 Agustus penetapan peringatan hari konservasi alam nasional ini berdasarkan keputusan presiden Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009," ujarnya.

Orang nomor satu di Riau ini menambahkan, tujuan peringatan hari konservasi alam nasional adalah untuk mengkampanyekan pentingnya konservasi alam bagi kesejahteraan rakyat.

Sehingga melalui momentum ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam penyelamatan ekosistem alam.

"Peringatan hari konservasi alam artinya memulihkan alam untuk masyarakat sejahtera," tutupnya.***