

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi, turun langsung mengawasi proses pengangkutan sampah di beberapa titik yang mengalami penumpukan sampah pada Senin (21/8/2023). Titik-titik tersebut antara lain TPS Jalan Gulama, TPS Jalan Teropong, dan TPS Jalan Arifin Ahmad.
"Sampah yang menumpuk sudah mulai diangkut. Ke depan, angkutan di jalan protokol zona 1 akan dilakukan sebanyak 25 kali dalam satu ritasi. Armada pertama akan beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga 08.00 Wib," ujar Hendra.
Selanjutnya, ritasi kedua akan dilayani sebanyak 24 kali, dimulai dari pukul 10.00 WIB. Pada periode ini, angkutan akan melayani TPS resmi serta armada mandiri dan bentor. Antara pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, ada dua unit armada yang melayani pengguna jasa siber atau sapu jagat. Dua armada ini melayani badan usaha di zona 1.
Pemerintah Kota Pekanbaru akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pihak rekanan dari kedua operator angkutan sampah. DLHK juga mendorong agar operator tidak terlalu lama dalam proses pengangkutan sampah dari titik TPS.
"Kami juga sudah menegur pihak ketiga yang menangani pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru," tambahnya.
Dia menegaskan bahwa permasalahan sampah ini bukan hanya terkait dengan pola angkutan armada, tetapi juga pola pembuangan sampah oleh masyarakat. Ia mengingatkan agar masyarakat membuang sampah di TPS sesuai jadwal yang telah ditentukan. Masyarakat dapat membuang sampah mulai dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Hendra juga meminta partisipasi RT, RW, kelurahan, dan kecamatan di seluruh Kota Pekanbaru untuk mengarahkan masyarakat agar membuang sampah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
"Kami meminta RT dan RW untuk menginstruksikan angkutan mandiri roda empat agar langsung membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dari pukul 17.00 hingga 22.00 WIB dengan membawa surat keterangan dari RT/RW asal sampah. Instruksikan juga bentor agar membuang sampah pada pukul 19.00 hingga 05.00 WIB. Sampah ini adalah tanggung jawab bersama, dan peran serta semua pihak sangat diperlukan," tutupnya. (ADV)
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | ADV |






















01
02
03
04
05







